Warga Dianiaya

Ini 6 Poin Bantahan Keluarga Ayub atas Klarifikasi Pendam XVI Pattimura

Mewakili keluarga besarnya, Ibu korban, Anneke Susan Nikijuluw, membeberkan 6 poin sebagai bentuk bantahan dan ketidakpuasan atas jawaban Kepala

|
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Istimewa
Ayub Tatiratu (24) alami luka berat hingga dislokasi bahu. 

Tapi mama menyampaikan berulangkali ucapan terima kasih atas kedatangan bapak-bapak TNI, namun menolak berulangkali pemberian bantuan baik berupa uang berobat maupun beras yang diantarkan, sampai kedua bapak-bapak TNI kembali pulang membawa semua yang tadinya mau diberikan ke mama dan keluarga.

Kami meskipun hidup kurang kurang, papa sudah tiada, mama baru sembuh sakit stroke pada bulan desember lalu tapi kami tidak pergi menengadahkan tangan meminta minta di orang lain.

Sio biar hidop su seng sakepeng tapi katong masih bisa cari makang sandiri.

Katong su jadi korban, masih tega bapa bapa dorang fitnah katong kah.

6. Sampai saat ini, kami keluarga besar pihak korban masih mempercayakan proses penanganan perkara ini ke Bapak-Bapak POMDAM.

Kami meminta kepada YTH Bapa Pangdam XVI Pattimura dengan segala hormat tolong lihat kami masyarakat kecil yang jadi korban ini sudah menderita, anak kami sudah dibuat babak belur, ditodongkan senjata.

Kasihani kami rakyat biasa Bapa, kami percaya Bapa Pangdam akan memberikan keputusan yang seadil adilnya bagi penderitaan kami ini supaya hal ini menjadi pembelajaran yang berharga untuk oknum oknum anggota Bapa yang sudah lalai dan mencoreng nama baik instansi TNI yang kami cintai selama ini.

Terima kasih Bapak Pangdam, Tuhan memberkati.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved