Harga Beras di Kota Tual Terus Melonjak, Kini Tembus Rp 300 Ribu Per Karung
Seiring dengan kenaikan harga beras di tingkat Nasional berimbas langsung ke tingkat lokal.
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
TUAL, TRIBUNAMBON.COM - Seiring dengan kenaikan harga beras di tingkat Nasional berimbas langsung ke tingkat lokal.
Harga beras di Pasar Maren, Kota Tual misalnya terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Misalnya untuk beras Mawar Merah kualitas medium yang paling banyak diminati warga, jika sebelumnya biasa dijual dengan Rp. 270 ribu kini warga harus merogoh kocek dalam-dalam pasalnya naik drastis Rp. 300 ribu per 17 kilo.
Selisih kenaikan cukup tinggi yakni Rp. 30 ribu.
Sementara untuk per kilonya kini dibandrol dengan Rp. 18 ribu sebelumnya dijual Rp. 16 ribu.
Untuk merek Mawar Hijau per 17 Kilogram dijual Rp. 230 ribu, sebelumnya berada di kisaran Rp. 225 ribu.
Salah seorang pedagang di Pasar Langgur, Tutkrey mengaku kenaikan harga sudah berlangsung sepekan terakhir.
Lantaran menyesuaikan dengan harga yang telah dipatok distributor.
"Kenaikan ini sudah berlangsung satu pekan imbas kenaikan harga di tingkat nasional, jadi apa kau dikata kita harus menyesuaikan dengan harga dari distributor," ucapnya saat dikonfirmasi, TribunAmbon.com, Selasa (20/2/20234).
Menurutnya, tak ada pilihan lain sehingga ia terpaksa menaikkam harga jual.
Rahma, salah satu pembeli mengaku terpaksa membeli beras dengan kualitas di bawah agar terpenuhi kebutuhan pangan di rumah.
"Biasanya konsumsi mawar merah karena berasnya lumayan bersih ya, sekarang harus pindah ke Mawar KW yang kualitasnya agak di bawah," kata dia.
Dia berharap, semoga pemerintah bisa menstabilkan harga beras.
"Kami hanya buruh yang bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari, jika beras mahal kebutuhan yang lain bakalan tidak terpenuhi, " ucapnya.
Harga Beras Makin Naik, Pedagang Nasi Kuning di Malra Ngaku Kurangi Porsi |
![]() |
---|
Jadi Sentra Penghasil Kopra, Rahantan Minta Hilirisasi Kelapa di Pulau Walir Kota Tual |
![]() |
---|
Juli 2025 Inflasi Maluku YoY 2,99 Persen, Kota Tual Tertinggi, Ini Indeksnya |
![]() |
---|
Lapak Pedagang Kaki Lima Kembali Menjamur di Pasar Marren Tual |
![]() |
---|
Digitalisasi Distribusi Beras SPHP, Pedagang Ngaku Lebih Praktis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.