Maluku Terkini
BBM Kerap Langka, Wakil Rakyat Desak Pertamina Segera Bangun Depo di MBD
Lewerissa mengatakan ketersediaan BBM di MBD sering kali menjadi masalah akibat dari keterlambatan suplai.
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Maluku, Johan Lewerissa menyarankan Pertamina untuk segera membangun Depo di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).
Hal ini menyusul kerap terjadinya kekosongan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah tersebut.
"Berulang kali kita lakukan pengawasan di MBD dan masalah BBM ini yang menjadi keluhan masyarakat, makanya kita minta agar Pertamina segara bangun Depo disana," kata Lewerisaa di Baileo Rakyat Karang Panjang, Kamis (29/2/2024).
Lewerissa mengatakan ketersediaan BBM di MBD sering kali menjadi masalah akibat dari keterlambatan suplai.
Akibatnya, aktifitas menjadi lumpuh.
Dijelaskannya, suplai BBM ke MBD biasa diambil dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Namun menurutnya hal tersebut kurang efisien.
Pasalnya jarak MBD ke Tanimbar lebih jauh daripada bila diambil dari Ambon.
Apalagi ketika cuaca buruk, kapal sulit berlayar maka dipastikan BBM di MBD akan terjadi kekosongan dan berdampak pada ekonomi.
Seperti yang terjadi beberapa waktu ini.
Baca juga: Soal Kesiapan Unpatti Tuan Rumah KKN Kebangsaan, Ini Kata Rektor Leiwakabessy
Baca juga: Ini Trend Penyebab Adanya Rekomendasi Pemungutan Suara Ulang di Maluku
Baca juga: Kelangkaan BBM di Maluku Barat Daya, Dosen Terpaksa Tunggangi Kuda Pergi ke Kampus
"Jarak dari Ambon ke MBD justru lebih dekat jika dibandingkan Tanimbar ke MBD, belum lagi kalau ombak pasti masyarakat akan sulit mendapat BBM," pungkasnya.
Politisi Gerindra Maluku ini pun berharap adanya kebijakan dari Pertamina untuk membangun Depo dengan skala sedang sehingga penyaluran ke daerah pulau-pulau di MBD tidak terkendala.
Sebelumnya, Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) terjadi di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).
Kepada TribunAmbon.com, Dosen atau Tenaga Pengajar Tetap non PNS di Universitas Pattimura PSDKU Kabupaten Maluku Barat Daya, Zefanya Sarilitiata mengatakan kelangkaan BBM sudah terjadi sejak tiga minggu terakhir.
Kondisi tersebut memaksanya mau tak mau harus menunggangi kuda sebagai transportasi alternatif.
"Saya menggunakan kuda sebagai kendaraan karena kelangkaan BBM di Kota Tiakur sudah hampir 3 minggu. Jadi alternatif terakhir untuk ke Kampus dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam hal ini proses pembelajaran maka harus menunggangi kuda," ungkapnya melalui sambungan telepon, Selasa (27/2/2024).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.