Baru Dibuka 3 Hari, Landmark Kota Langgur Malah Dijejali Sampah

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Baru dibuka tiga hari, Landmark kota Langgur malah dijejali sampah plastik.

Pantaun TribunAmbon.com Jumat (16/2/2024) pukul  12:30 WIT, nampak sampah plastik mulai berserakan.

Sampah didominasi botol bekas minuman, tas kresek, bungkusan makanan yang mengganggu keindahan kawasan tersebut.

Sementara pengunjung yang padat ber swafoto malah tak menggubris sampah di setiap sudut Landmark itu.

Nadira Adinda, salah satu pengunjung landmark mengatakan, seharusnya Pemda menyiapkan tempat sampah di sudut-sudut ikon Kota langgur ini.

"Tak dapa dipungkiri kehadiran Landmark ini mengubah citra wilayah ini yang dahulu kumuh menjadi kinclong, tapi tolong dong kak ada tempat sampah disini," pintanya saat diwawancarai TribunAmbon.com.

Menurutnya, ini satu-satunya tempat nongkrong bagi masyarakat, baik dari anak-anak sampai orang tua seharusnya kebersihannya lebih ditata dengan baik.

"Kan sayang kak kalau sudah dibuka namun kebersihan tidak terjamin, pengunjung juga kalau bisa sampah jangan dibuang seperti ini, sebaiknya sampah dikumpulkan dan dibawa pulang saja," ucapnya.

Dirinya mengharapkan masyarakat juga bisa turut serta menjaga kawasan ini.

Salah satunya dengan tidak merusak fasilitas yang tersedia apalagi ada yang ada yang mengambil fasilitas yang diberikan pemerintah.

"Misalnya lampu taman, kabel atau apapun itu jangan dicolong kasian kan fasilitas yang disediakan malah dirusak," sebutnya.

Selain petugas kebersihan mungkin ada petugas keamanan seperti Satpol PP ataupun aparat dari Polres Malra mengingat kawasan ini merupakan salah satu tempat rawan konflik warga.

"Personil Polres aja deh yang ditempatkan disini biar proses pengamanan berjalan dengan lancar," pungkasnya.