Info Daerah
Tingkatkan Literasi Pentingnya Data Statistik, BPS Malra Terus Evaluasi Pembinaan Desa Cantik
Juga launching aplikasi Website Desa Maar di kantor camat Kei Kecil Timur Selatan beberapa waktu lalu.
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Fandi Wattimena
Untuk mewujudkannya tidak hanya diperlukan koordinasi dengan penyelenggara kegiatan statistik dan sinkronisasi proses penyelenggaraannya di tingkat desa, tetapi juga diperlukan peningkatan literasi statistik pemerintah desa dalam rangka menjadikan mereka sebagai subjek dalam pengelolaan dan pemanfaatan data di tingkat desa.
Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai leading sector dalam pengembangan statistik memiliki peran penting dalam peningkatan literasi tersebut.
Untuk itu, salah satu perwujudan amanat UU tersebut adalah dengan dilaksanakannya suatu kegiatan pembinaan statistik sektoral di tingkat desa secara berkesinambungan dan komprehensif, yaitu Program Pembinaan Statistik Sektoral Desa Cinta Statistik (Desa Cantik).
Berdasarkan perwujudan Undang-Undang tentang Statistik dalam peran sebagai Pembina Data tersebut dan sebagai implementasinya BPS Kabupaten Maluku Tenggara telah melaksanakan kegiatan pembinaan Statistik yang dikenal dengan Desa Cinta Statistik atau Desa Cantik di Desa Maar.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kelanjutan dari pelaksanaan Pencanangan yang telah dilaksanakan pada tahun 2022," katanya.
Dia menambahkan, kegiatan pembinaan telah dilaksanakan pada September dan Oktober. Dalam kegiatan pembinaan para peserta yang meliputi aparatur desa, BSO, kader mempelajari informasi terkait bagaimana melaksanakan kegiatan statistik yang dimulai dari perencanaan, pengumpulan data, pengolahan data, validasi data, tabulasi data serta bagaimana mendesiminasikan data.
Konsep-konsep dasar kegiatan statistik dan pengumpulan data juga telah dipelajari.
Para peserta juga diajar bagaimana menggunakan teknologi informasi yang sedang berkembang saat ini memperoleh data dan informasi desa lebih cepat sehingga data yang dihasilkan desa lebih update dan mutakhir.
Petugas atau aparatur desa juga diminta untuk melakukan praktik penggunan pembuatan kuesioner dengan google word, google spreadsheet, google drive, dan google site.
Dia berharap, BPS selaku Pembina Statistik, setelah kegiatan pembinaan, desa dapat lebih mandiri dalam kegiatan pengumpulan serta dapat mengimplementasi dan mempublikasikan data secara masif.
"Sehingga data yang dihasilkan oleh desa lebih akurat dan ter-update melalui para agen statistik," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.