Bodewin Wattimena Sebut Sampah di Ambon Bisa Teratasi Jika Punya 50 Armada Pengangkut Sampah

Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena sebut jika Ambon memiliki 50 armada pengangkut sampah, maka persoalan sampah bisa segera terselesaikan.

TribunAmbon.com/ Salama Picalouhata
Tampak truk pengangkut sampah parkir di area TPS Toisapu. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena sebut jika Ambon memiliki 50 armada pengangkut sampah, maka persoalan sampah bisa segera terselesaikan.

Sayangnya, kota berjuluk manise ini hanya memiliki 23 armada pengangkut sampah.

Keterbatasan armada itu yang membuat sampah hingga saat ini masih terlihat berserakan di Tempat Penampungan Sampah (TPS).

“23 armada untuk Kota Ambon dibanding dengan puluhan tong sampah perhari yang dibuang tidak akan mampu kecuali kami punya minimal 50 armada sampah itu baru saya bisa jamin bersih,” kata Wattimena.

Baca juga: Miris! Lama Tak Diangkut, Sampah Tutup Badan Jalan di Air Salobar Ambon

Kata dia, sampah saat ini tidak lagi berserakan di jalanan seperti sebelumnya.

Yang ada hanya berserakan di TPS yang disediakan pemerintah maupun yang diciptakan masyarakat sekitar.

Menurutnya, jika dengan 50 armada, maka jadwal mengangkut sampah oleh petugas bisa berlangsung dua kali sehari.

“Keterbatasan armada sehingga kami hanya bisa mengangkut satu hari satu kali. Tapi kalau ada minimal 50 armada kita bisa angkut dua kali sehari,” ungkapnya.

Diberitakan, Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon dinilai sebagai wilayah dengan penyumbang sampah terbanyak untuk tingkat negeri/desa se-Kota Ambon.

Menurut Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, hal itu lantaran Negeri Batu Merah memiliki jumlah penduduk lebih dari 80 ribu.

Jumlah penduduk itu bahkan lebih banyak dari satu kabupaten yang ada di Maluku.

“Untuk tingkatan desa itu Batu Merah penyumbang sampah terbesar karena jumlah penduduknya banyak jadi sampah yang dihasilkan banyak juga. Bayangkan, satu desa memiliki jumlah penduduk lebih dari satu kabupaten. Bursel kan penduduknya 50 ribu lebih saja,” kata Wattimena, Jumat (26/5/2023).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved