Miris! Lama Tak Diangkut, Sampah Tutup Badan Jalan di Air Salobar Ambon

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kondisi memperihatinkan terjadi di kawasan Air Salobar, Kelurahan Nusaniwe, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.

Pasalnya, jalan raya yang menjadi akses bagi ribuan warga terhalang timbunan sampah.

Pantauan TribunAmbon.com sekitar pukul 14.00 WIT di lokasi tepatnya di lorong 3 kawasan Air Salobar, terlihat sampah yang dibuang warga menumpuk hingga hampir menutup seluruh badan jalan.

Nampak sampah rumah tangga berupa sisa makanan, serta sampah plastik berhamburan di atas jalan aspal.

Tak hanya menghalangi akses warga, tumpukan sampah juga mengeluarkan bau busuk karena sudah berbulan-bulan lamanya tak diangkut oleh petugas kebersihan..

Salah seorang warga, Marlifin Sekewael mengaku kesal atas kondisi tersebut.

Pasalnya, petugas kebersihan tidak mengangkut sampah yang menumpuk di sekitar Tempat Penampungan Sementara (TPS) sampah yang berlokasi tak jauh dari rumahnya.

"Petugas sampah cuma angkut dalam bak saja, sementara yang di luar dari bak sampah tidak pernah diangkat dan dibersihkan. Kita yang rumahnya disekitar TPS jadi terganggu," kesalnya.

Selain kesal dengan petugas kebersihan, dia juga geram dengan sikap warga lainnya yang membuang sampah di jalan raya.

"Warga juga banyak yang tidak sadar, itu ada bak sampah kok mereka buang di jalanan begitu. Coba kalau rumah mereka yang berdekatan dengan TPS pasti mereka juga akan marah dan kesal seperti yang kami rasakan," ungkapnya.

Dia berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon segera memperhatikan kondisi TPS di Air Salobar.

Sehingga solusi pasti bagi warga sekitar yang terdampak polusi dari TPS tersebut.

"Pemerintah tolong jua untuk sampah-sampah ini diangkut. Kami sudah bersihkan ulang-ulang tapi sama saja, lebih baik bongkar saja TPS ini pindahkan ke lokasi yang jauh dari pemukiman," tandasnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Persampahan Kota Ambon, Nizar mengaku memang beberapa waktu belakangan ini kekurangan armada.