Pemkot Ambon

Penutupan Perayaan AIMF Dan HUT ke-6 Ambon City Of Music, Ini Harapan Wali Kota

Festival musik bergengsi ini sekaligus menjadi puncak perayaan ulang tahun ke-6 penetapan Ambon sebagai Kota Musik Dunia oleh UNESCO.

Penulis: Novanda Halirat | Editor: Mesya Marasabessy
Novanda Halirat
FESTIVAL MUSIK INTERNASIONAL- Potret Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena saat memberikan sambutan sekaligus menutup Amboina Internasional Music Festival (AIMF) 2025, berlangsung di depan gedung taman budaya, Kelurahan Karang Panjang, Kota Ambon, Sabtu (1/11/2025). 

Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Novanda Halirat 

AMBON, TRIBUNAMBON.COM- Gelaran Amboina International Music Festival (AIMF) 2025 resmi ditutup dengan penuh semarak di pelataran Taman Budaya Karang Panjang, Kota Ambon, Jumat (31/10/2025) malam.

Festival musik bergengsi ini sekaligus menjadi puncak perayaan ulang tahun ke-6 penetapan Ambon sebagai Kota Musik Dunia oleh UNESCO.
 
Selama enam tahun penyelenggaraan, AIMF terus memperkuat posisi Ambon sebagai pusat kreativitas dan kolaborasi musik dunia.

Suasana malam penutupan berlangsung meriah dengan penampilan musisi lokal dan kolaborasi lintas genre yang memadukan musik tradisional Maluku dengan irama modern. 

Kegiatan ini ditutup oleh Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, didampingi Direktur AMO, Ronny Loppies, dan para tamu undangan lainnya. 

"Kita telah membuktikan bahwa musik mempersatukan kita semua. DNA musik yang dimiliki masyarakat Ambon harus terus kita jaga dan kembangkan,” ujar Wali Kota dalam sambutannya. 

Baca juga: DPRD Maluku Panggil DLH, Bahas Tumpahan Oli Bekas di Pantai Wailaa, Hative Besar-Ambon

Baca juga: Kapolda Maluku Tinjau SPPG di Polres Malteng, Wujud Nyata Polri Dukung Gizi Anak Bangsa

Menurut Wattimena, peringatan Ambon City of Music tidak hanya dimaknai sebagai seremoni tahunan saja. 

Tetapi menjadi momentum untuk memperkuat identitas dan kolaborasi antar pelaku musik di kota ini.

“Kami ingin menggugah semua pihak mulai dari pemerintah, komunitas musik, pelaku usaha, dan masyarakat agar Ambon City of Music tidak hanya menjadi branding, tapi benar-benar hidup dalam semangat dan karya kita semua,” tegasnya.

Wattimena juga berharap agar penyelenggaraan festival tahun-tahun mendatang dapat lebih besar dan bermakna, dengan keterlibatan lebih luas dari berbagai kota musik dunia.

"Jejaring kota musik sudah terbangun dengan luar biasa. Tugas kita memastikan gaungnya semakin besar di tahun-tahun ke depan,”harapnya. 

Melalui Amboina International Music Festival (AIMF) 2025, Ambon kembali menegaskan dirinya sebagai kota yang hidup dari musik—tempat di mana kreativitas, budaya, dan harmoni berpadu untuk dunia. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved