DPRD Maluku Panggil DLH, Bahas Tumpahan Oli Bekas di Pantai Wailaa, Hative Besar-Ambon

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM- Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku, menjadwalkan pemanggilan terhadap Dinas Lingkungan Hidup (DLP) Maluku, Senin (3/11/2025) mendatang. 

Pemanggilan ini untuk membahas tindak lanjut penanganan tumpahan oli bekas yang terjadi di Pantai Wailaa, Desa Hative Besar, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon pada Kamis (30/10/2025).

Anggota Komisi II DPRD Maluku, Alhidayat Wajo, membenarkan agenda tersebut saat dikonfirmasi TribunAmbon.com, Sabtu (1/11/2025).

“Sudah diinfokan kemarin ke Komisi II, Senin diagendakan dengan Dinas LH,” ungkapnya. 

Lebih lanjut, bahwa pertemuan itu perlu dilakukan untuk mendengarkan penjelasan resmi dari DLH terkait hasil penelusuran di lapangan, serta langkah konkret yang akan diambil pemerintah Provinsi terhadap pencemaran tersebut. 

Diberitakan sebelumnya, tumpahan oli bekas di kawasan itu memanjang kurang lebih 300 meter di bibir pantai.

Kejadian ini disebutkan warga setempat bukan kali pertama terjadi. 

Menurut mereka, peristiwa serupa telah terjadi sedikitnya tiga kali dalam beberapa waktu terakhir.

Baca juga: Kapolda Maluku Tinjau SPPG di Polres Malteng, Wujud Nyata Polri Dukung Gizi Anak Bangsa

Baca juga: Cegah Tawuran, Narkoba dan Miras, Kapolsek Salahutu Edukasi Siswa SMAN 47 Maluku Tengah

Namun kondisi tersebut tidak bisa dicegah warga setempat, apalagi dengan volume yang besar. 

Mereka menduga tumpahan oli bekas ulah dari kapal-kapal yang berlabuh di Teluk Ambon. 

Hingga kini belum ada informasi resmi terkait siapa yang melakukannya. 

Upaya konfirmasi ke DLH Maluku, hingga kini belum direspon.  

Mengingat Tim dari SUBDIT GAKKUM POLAIRUD POLDA MALUKU dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Maluku telah turun lokasi. 

Mereka memantau keadaan tersebut. 

Tim itu juga langsung melakukan kunjungan ke beberapa kapal yang sementara berlabuh di kawasan itu. (*)