Tagihan Listrik Pedagang Pasar Mardika Capai Jutaan Rupiah, Ini Kata Kadis Indag Ambon

Tagihan listrik pedagang Pasar Mardika Ambon membengkak drastis hingga capai jutaan rupiah.

Mesya
Kadis Indag Ambon, Sirjhon Slarmanat saat diwawancarai terkait tagihan listrik pedagang capai jutaan rupiah. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Tagihan listrik pedagang Pasar Mardika Ambon membengkak drastis hingga capai jutaan rupiah.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag) Kota Ambon, Sirjhon Slarmanat mengatakan sebelumnya ia telah menugaskan sekretarisnya untuk mengatur penagihan listrik di Pasar Mardika.

Namun, jangan sampai ada pihak lain yang sengaja memanfaatkan untuk menagih listrik dan mengatasnamakan dinas.

“Karena yang saya tahu itu Indag hanya tagih di pasar apung karena masalah kemarin itu, tapi kalau kios di luar itu tidak. Saya kan tugaskan ibu sek untuk mengatur listrik disana, artinya jangan sampai ada pihak-pihak lain yang sengaja manfaatkan untuk menagih listrik,” kata Slarmanat, Selasa (5/9/2023).

Sehingga lanjut Slarmanat, pihaknya akan mengkonfirmasi terlebih dulu ke Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Karena bisa saja ada pembebanan dari PLN yang perlu dikonfrimasi.

“Kan tidak mungkin tiba-tiba naik, karena untuk pemerintah itu tidak pernah membebankan pedagang, intinya disitu. Bisa saja ada pembebanan dari PLN, itu yang perlu dikonfirmasi,” tandasnya.

Diberitakan, pedagang di Pasar Mardika mengaku kaget lantaran tagihan listrik membengkak drastis.

Pasalnya, mereka hanya menggunakan listrik tuk daya penerangan tanpa alat elektronik lainnya.

Sebelumnya, hanya membayar tagihan listrik berkisar Rp. 100 ribu sampai Rp. 150 ribu per bulan.

Hal itu diungkapkan salah seorang pedagang, Saodah kepada TribunAmbon.com, Senin (28/8/2023) Malam.

"Kenaikan ini menurut kami tidak wajar. Sekitar bulan Mei sampai kami cuma bayar paling tinggi Rp. 150 ribu per bulan. Di sini saya cuma pakai listrik untuk lampu saja tidak pakai barang-barang elektronik. Kok kenapa di lembaran tagihan ini bisa sebesar begini," ungkapnya sembari menunjukan tagihan listrik.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved