Kadis Kesehatan Seram Bagian Barat dan Dirut RSUD Piru Mengaku Salah Soal Nakes yang Tak Digaji
Sempat menyangkal, akhirnya Kepala Dinas Kesehatan seram Bagian Barat dr. Yohanis mengaku bersalah dan meminta maaf soal gaji nakes RSUD Piru.
Penulis: Rahmat Tutupoho | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho
PIRU, TRIBUNAMBON.COM - Sempat menyangkal, akhirnya Kepala Dinas Kesehatan seram Bagian Barat dr. Yohanis Tappang mengaku bersalah dan meminta maaf soal gaji nakes RSUD Piru yang tak dibayarkan.
Ini disampaikan tepat di depan Pj Bupati Seram Bagian Barat Andi Chandra As'aduddin yang menyempatkan waktu menemui nakes guna mendengarkan keluhan mengenai gaji yang tak dibayarkan.
"Saya mengaku salah. Untuk itu, saya minta maaf," tutur Tappang.
Sementara Direktur RSUD Piru, dr. Jhonan Selano mengungkapkan mereka bukan honorer sejak SK terbit, tapi masih dibutuhkan makanya semua berjalan seperti biasa.
"Saat itu, RSUD masih butuh tenaga mereka. Jadi mereka tetap bekerja. Saya minta maaf," pungkas Selano.
Sementara itu, Koordinator Nakes, Ferdy Leandro Sahertian menegaskan, apapun yang terjadi gaji mereka harus dibayarkan Pemerintah Daerah (Pemda).
Pasalnya, Nakes bekerja selama 6 bulan tetapi gaji, insentif, jasa BPJS, dan jasa umum tidak dibayar malah mereka dirumahkan secara tiba-tiba dengan dalil SK Bupati tahun 2022.
"Perlu saya tegaskan, kami bekerja melayani masyarakat maka apapun alasannya, gaji kami harus dibayar," ketus Sahertian di ruang rapat kantor Bupati, Kamis (13/7/2023).
Ia menerangkan, harusnya Nakes yang honor diberitahu sejak SK itu terbit agar tidak lagi melaksanakan tugas.
Namun, Nakes baru mendapat info pemberhentian pada tanggal 27 juni, olehnya itu gaji selama beberapa bulan mesti dibayar.
"Kenapa dari bulan desember tidak berikan info secara resmi kalau kami sudah dirumahkan? Sekali lagi, bayar hak kami," tegasnya.
| Jembatan Wai Tuba Ambruk, Akses 5 Desa di Pegunungan Inamosol - SBB Lumpuh Total |
|
|---|
| Dugaan Kelalaian di Balik Keracunan Massal di SBB, Polisi Periksa 47 Karyawan Dapur MBG Waimital |
|
|---|
| Ratusan Siswa di SBB Diduga Keracunan MBG, 10 Juru Masak Layani 3.222 Porsi Makanan |
|
|---|
| Jaksa Teliti Berkas Tersangka Dugaan Tindak Pidana Korupsi Jalan Rambatu – Manusa, SBB |
|
|---|
| Pengadilan Ungkap Fakta Kasus Pembunuhan di SBB, Charter Souissa Minta Saksi Dijadikan Tersangka |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.