Kapal Nelayan Asal Fak-fak Tenggelam di Seram Bagian Barat, 1 Tewas, 4 Lainnya Hilang
Kapal nelayan dari Fak-fak, Papua Barat diduga tenggelam di Desa Kasieh, Seram Bagian Barat.
Penulis: Rahmat Tutupoho | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho
PIRU, TRIBUNAMBON.COM - Kapal nelayan dari Fak-fak, Papua Barat diduga tenggelam di Desa Kasieh, Seram Bagian Barat.
Tenggelamnya kapal tersebut mengakibatkan 1 orang tewas, 4 orang hilang.
Kasubsi Penmas Polres Seram Bagian Barat, Ipda Edwin menerangkan kapal tersebut hilang kontak pada (14/6/2023) pukul 2023.
Namun baru diketahui pada Minggu (25/6/2023) saat ditemukan seorang mayat tanpa identitas yang mengapung di perairan Desa Kasieh, Taniwel, Seram Bagian Barat.
"Pertama ditemukan mayat pada Minggu lalu kemudian setelah ada konfirmasi dari keluarga ternyata mayat itu nelayan dari Fak-fak atas nama La Amir. Dan masih ada lagi empat nelayan yang belum ditemukan," ucap Ipda Edwin, Selasa (27/6/2023).
Baca juga: Mayat di Perairan Kasieh Ternyata Nelayan Asal Fak-fak
"Jadi, masih kurang 4 orang belum ditemukan. Untuk itu, kami berkoordinasi dengan Basarnas agar melakukan pencarian," lanjut dia.
Dijelaskan, La Amir ditemukan warga setempat setelah pulang melaut.
Sementara 4 orang belum ditemukan hingga kini di antaranya La Upa, La Ada, La Pino, dan Yapi.
Lewat koordinasi masif, personil Polres SBB juga ikut bergabung dengan Tim Sar untuk melakukan pencarian.
"Tadi, personil Polres SBB bergabung dengan Basarnas untuk pencarian di perairan Desa Kasieh," pungkasnya.
Ia mengaku, belum ditemukan bukti - bukti permulaan yang cukup tentang tindak pidana atau kesimpulan sementara adalah murni laka laut.
"Tak ada bukti-bukti permulaan yang cukup tentang tindak pidana, artinya murni laka laut. Olehnya itu, mayat akan diserahkan kepada pihak keluarga," tandasnya. (*)
Pengadilan Ungkap Fakta Kasus Pembunuhan di SBB, Charter Souissa Minta Saksi Dijadikan Tersangka |
![]() |
---|
Dua Pelajar Pelaku Pencurian Kotak Amal di Desa Kawa - SBB Ditetapkan Sebagai Tersangka |
![]() |
---|
Tanah Ulayat Terancam, Masyarakat Adat Luhu Tolak Keras Legalisasi Tambang Sinabar |
![]() |
---|
2 Remaja Tertangkap Bobol Kotak Amal Masjid di SBB, Ternyata Pernah Beraksi di Ambon |
![]() |
---|
Bobol Kotak Amal Masjid di SBB, 2 Remaja Berstatus Pelajar Ditangkap Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.