170 Ton Sampah Diangkut dari Kawasan Ahuru, Warga Diharapkan Sadar Jaga Lingkungan!

Aksi bersih-bersih sampah kembali digelar di kawasan Ahuru hingga Arbes, Kota Ambon. Hasilnya, sebanyak 170 ton sampah berhasil diangkut.

Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Salama Picalouhata
ist
Aksi bersih-bersih sampah kembali digelar di kawasan Ahuru hingga Arbes, Kota Ambon. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fahroni Slamet

AMBON,TRIBUNAMBON.COM - Aksi bersih-bersih sampah kembali digelar di kawasan Ahuru hingga Arbes, Kota Ambon.

Hasilnya, sebanyak 170 ton sampah berhasil diangkut dari kawasan tersebut.

"Ada 170 sampah yang kita angkut hari ini," ujar Plt Kabid Persampahan, DLHP Kota Ambon, Nizar.

Sampah tersebut berhasil diangkut setelah pihaknya mengerahkan 15 dum truk.

"Itupun harus dua kali bolak-balik," ucapnya.

Baca juga: Sepanjang 2023, Anjing Rabies Gigit 330 Warga Ambon, 4 Orang Meninggal Dunia

Baca juga: Jelang Idul Adha, Pemkot Diminta Awasi Kesehatan Hewan Kurban

Dikatakan, sudah lebih dari 10 kali Pemkot Ambon melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) melakukan pengangkutan sampah di wilayah itu.

Lokasi Arbes-Ahuru yang sering menjadi sasaran tempat pembuanhan sampah oleh masyarakat sejatinya bukanlah Tempat Pembuangan Sampah (TPS) umum yang disediakan pemerintah melainkan lahan kosong milik warga.

“Kita sudah angkut disini kalau mau dihitung-hitung telah lebih dari 10 kali. Jadi bukan baru kali ini saja,” ungkapnya

Lanjutnya, imbauan pun sering diberikan kepada masyarakar agar tidak membuang sampah di wilayah itu, bahkan berulang kali. Tapi tidak dihiraukan.

Alhasil, sampah yang dibuang masyarakat di kawasan tersebut dalam sebulan atau dua pekan bila tidak diangkut, mulai menggunung hingga meluber ke badan jalan.

Terkait dengan masalah pembuangan sampah pada lokasi dimaksud, Nizar mengaku, masyarakat mestinya sadar dan tertib bahwa itu bukan tempat sampah umum.

“Itu kan lahannya orang, bukan tempat sampah umum. Kalau bukan TPS yang disediakan pemerintah otomatis saat mobil sampah melakukan pengangkutan tiap hari, wilayah situ tidak terakomodir,”jelasnya.

“Jadi memang untuk masalah sampah ini, kita hanya butuh kesadaran masyarakat. Buang sampah pada tempat dan waktunya. Itu saja,”ucap Nizar.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved