Miris! Saat Hujan, Kondisi Perairan Teluk Ambon Dipenuhi Sampah

Perairan Teluk Ambon dipenuhi sampah setiap kali hujan turun di wilayah tersebut.

Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Salama Picalouhata
Fahroni
Perairan Teluk Ambon dipenuhi sampah setiap kali hujan turun di wilayah tersebut. Seperti terjadi pada Minggu (18/6/2023) hari ini, sampah terlihat mengapung di Perairan Teluk Ambon. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fahroni Slamet

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Perairan Teluk Ambon dipenuhi sampah setiap kali hujan turun di wilayah tersebut.

Seperti terjadi pada Minggu (18/6/2023) hari ini, sampah terlihat mengapung di Perairan Teluk Ambon.

Berdasarkan pantauan TribunAmbon.com di Desa Halong, tampak banyak sampah plastik di panorama berlatar belakang Jembatan Merah Putih (JMP) itu.

Sampah-sampah tersebut tak hanya merusak pemandangan landscape Kota Ambon, melainkan juga mencemari lingkungan maritim di sekitarnya.

Baca juga: Hendak Mendarat, Pesawat Sam Air Tergelincir di Bandara Pattimura Ambon, Begini Kondisi Penumpang

Salah seorang warga bernama Evi mengaku persoalan sampah kerap terjadi ketika hujan turun.

"Memang sudah biasa, kalau tidak hujan saja memang sampah banyak, dari atas masih banyak yang buang sampah, nah kalau hujan begini sisaan sampah dari atas juga turun kebawah sini," ucap Evi.

Ia sendiri mengaku sangat miris melihat kondisi sampah yang hanyut terbawa air setiap kali hujan turun padahal selalu dilakukan pembersihan.

"Banyak sudah yang bersih-bersih, anak-anak sini sudah, belum lagi ada dinas, tentara, dan juga komunitas-komunitas, cuman memang susah kalau tidak sadar sama-sama antar masyarakat," lanjutnya.

"Jadinya kan memang ekosistem sudah pasti rusak, sampah dimana-dimana tidak bersih pasti apalagi asri," lanjutnya.

Dia mengatakan sampah yang hanyut terbawa air datangnya dari warga yang tinggal di bagian pegunungan.

Karena itu, dia berharap masyarakat agar sadar lingkungan.

Diapun berharap agar masyarakat Kota Ambon benar-benar sadar dan peduli terkait kelestarian lingkungan dan haris dijaga bersama-sama.

"Oke kalau memang pemerintah masih belum bisa beri solusi, mari sama-sama warga saling peduli keasrian lingkungan saja sih," tandasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved