SBT Hari Ini
Sampah Menyumbat Saluran Air di Kota Bula, Warga Khawatir Picu Banjir dan Penyakit
Kondisisampah dalam selokan tersebut menimbulkan bau tak sedap dan membuat air menghitam serta mengalir sangat lambat.
Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Ode Alfin Risanto
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Haliyudin Ulima
BULA, TRIBUNAMBON.COM – Tumpukan sampah dari berbagai jenis tampak menyumbat aliran air di Kawasan Mufakat, Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).
Pantauan TribunAmbon.com di lokasi, Senin (27/10/2025) pagi, saluran air yang seharusnya berfungsi mengalirkan limbah rumah tangga itu kini dipenuhi plastik, botol bekas, serta sampah organik yang sudah membusuk.
Baca juga: Kid’s Nusantara Fashion Show 2025, Tampilkan Warna-Warni Budaya Indonesia di Zest Ambon
Baca juga: Polsek Geser Gerebek Penjual Air Galon di Kampung Cina, Amankan 100 Liter Sopi
Kondisi tersebut menimbulkan bau tak sedap dan membuat air menghitam serta mengalir sangat lambat.
Warga sekitar mengaku sudah resah dengan kondisi ini.
Mereka khawatir saluran yang tersumbat tersebut dapat memicu banjir saat hujan turun dengan intensitas tinggi.
“Kalau hujan deras, air bisa langsung meluap ke jalan atau rumah nanti kalau tidak dibersihkan," ujar Hardi Rumata (42) warga setempat kepada Tribunambon.com.
Selain berisiko menimbulkan banjir, warga juga mengeluhkan dampak kesehatan akibat penumpukan sampah tersebut.
Banyak serangga dan nyamuk berkembang biak di sekitar saluran, menambah kekhawatiran akan penyebaran penyakit seperti demam berdarah.
“Begini-begini yang sering terjadi penyakit, soalnya sudah jadi sarang nyamuk kalau tidak dibersihkan," tambahnya.
Warga berharap pemerintah segera turun tangan untuk membersihkan saluran air dan menindak tegas pihak-pihak yang masih membuang sampah sembarangan.
“Ini bukan cuma soal kebersihan, tapi soal keselamatan dan kesehatan kita semua, jadi kesadaran kita semua itu penting, supaya tidak buang sampah sembarangan,” tutupnya.(*)
| Polsek Geser Gerebek Penjual Air Galon di Kampung Cina, Amankan 100 Liter Sopi |
|
|---|
| Miris! Halte Terminal Gumumae Bula Rusak, Warga: Cuma Dibangun, Habis Itu Dibiarkan |
|
|---|
| Harga Cabai di Pasar Rakyat Bula Anjlok, Cabai Keriting Dibandrol Rp 25 ribu per Kilo |
|
|---|
| Harga Ikan di Pasar Rakyat Bula Turun, 8 Ekor Rp 20 Ribu |
|
|---|
| Harga Lemon Nipis di Pasar Rakyat Bula Meroket hingga Rp 40 Ribu per Kilo |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.