Ambon Hari Ini
Pasca Bentrok Pemuda di Wayame, Polresta Ambon Janji Razia Miras dan Perkuat Patroli
Pertemuan itu dilakukan pasca insiden bentrokan antar pemuda yang sempat mengganggu ketenangan warga setempat
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Polresta Pulau Ambon bersama Polsek Teluk Ambon bergerak cepat merangkul warga Dusun Waringin Cap, Desa Wayame, Kecamatan Teluk Ambon.
Pertemuan itu dilakukan pasca insiden bentrokan antar pemuda yang sempat mengganggu ketenangan warga setempat
Pertemuan sinergis ini digelar di Balai Dusun Waringin Cap pada Kamis (16/10/2025) sore, sebagai langkah nyata menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Binmas Polresta Pulau Ambon, AKP. Jafar Lessy, didampingi Kapolsek Teluk Ambon, IPTU. M. Maulana Dikcy, dan Kanit Binmas, IPDA. Burhan Nawir.
Hadir pula Kepala Desa Wayame, Samsudin Menur, Babinsa Serma Aryanto, serta sekitar tiga puluh perwakilan warga, termasuk para ketua RT/RW.
Dalam arahannya, AKP Jafar Lessy secara tegas menekankan bahwa menjaga keamanan dan ketertiban pascabentrokan bukan semata tugas kepolisian, melainkan kewajiban bersama seluruh elemen masyarakat.
Ia mengimbau para orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas anak-anak dan remaja, khususnya untuk membendung pengaruh minuman keras (miras) dan kegiatan malam yang berpotensi memicu keributan.
"Keamanan lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama. Orang tua harus lebih peduli, karena miras dan kegiatan larut malam sering menjadi akar masalah bentrokan antar-pemuda," ujar AKP Jafar Lessy.
Kasat Binmas juga meminta masyarakat memanfaatkan layanan cepat kepolisian dengan melaporkan setiap potensi gangguan melalui Call Center 110 agar petugas dapat segera melakukan langkah pencegahan.
Sementara itu, Kanit Binmas IPDA Burhan Nawir menyoroti pentingnya koordinasi.
Ia berharap setiap kegiatan hiburan atau pesta masyarakat dikomunikasikan lebih awal dengan Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Polsek setempat demi menjaga kondusifitas wilayah.
Kepala Desa Wayame, Samsudin Menur, mengapresiasi inisiatif kepolisian ini dan memperkuat pesan pentingnya kontrol sosial di tingkat keluarga dan lingkungan.
Ia secara khusus meminta masyarakat tidak memberikan ruang gerak bagi peredaran miras.
Baca juga: Kerja Bakti Masal, Sejumlah Titik Kota Masohi Termasuk Pantai Ina Marina Dibersihkan
Dalam sesi dialog yang berlangsung intens, keresahan utama warga terungkap jelas: peredaran minuman keras menjadi pemicu utama keributan antar pemuda.
| Suara Bising Ganggu Ketertiban Umum, Kapolsek Nusaniwe Sita 7 Meriam Kaleng |
|
|---|
| Tingkat Stunting di Desa Laha Masih Tinggi, Warga Minim Pengetahuan dan Partisipasi |
|
|---|
| Buang Sampah Sembarangan Didenda Rp 1 Juta, Diberlakukan 2026 Mendatang |
|
|---|
| Polemik Pembangunan Laboratorium Forensik Polda Maluku di Passo, Warga Ngaku Beli Sejak 1993 |
|
|---|
| Amboina International Music Festival 2025 Meriah, Tapi Monumen Tulisan ACOM Dipenuhi Lumut |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ambon/foto/bank/originals/Wayame-33.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.