Ambon Hari Ini

Sadis! Pulang Nongkrong Subuh, Dua Pemuda di Ambon Ditebas Parang oleh OTK

Tayang: Jumat, 14 November 2025 21:00 WIT

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena

Sadis! Pulang Nongkrong Subuh, Dua Pemuda di Ambon Ditebas Parang oleh OTK

Polresta Ambon

KASUS PEMBACOKAN - Pembacokan sadis oleh sekelompok Orang Tidak Dikenal (OTK) yang diduga menggunakan sepeda motor di jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Uritetu, Kecamatan Sirimau, Jumat (14/11/2025) sekitar pukul 04.30 WIT.

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Dua pemuda yang baru saja pulang nongkrong menjadi korban pembacokan sadis oleh sekelompok Orang Tidak Dikenal (OTK) yang diduga menggunakan sepeda motor.

Peristiwa berdarah ini terjadi di jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Uritetu, Kecamatan Sirimau, Jumat (14/11/2025) sekitar pukul 04.30 WIT.

Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol. Yoga Putra Prima Setya, membenarkan kejadian tersebut.

Dua korban, yang keduanya merupakan warga Kelurahan Batu Merah, kini harus menjalani perawatan intensif akibat luka bacok yang dideritanya.

Korbannya, berinisial ARA (16) pelajar SMA dan Sarifudin Romeon Bahit (19), seorang pegawai Indomaret.

Diketahui, insiden bermula ketika kedua korban bersama rekan-rekannya (total 6 orang) dalam perjalanan pulang usai menghabiskan waktu di kawasan Gong Perdamaian Dunia.

Menurut keterangan saksi, FR (16), saat rombongan mereka melintas di TKP dengan menggunakan tiga sepeda motor, tiba-tiba mereka dibuntuti oleh para pelaku.

"Pelaku OTK sebanyak 4 (empat) orang dengan menggunakan 2 (dua) unit sepeda motor," ujar saksi.

Ciri-ciri kendaraan pelaku teridentifikasi sebagai Yamaha Mio M3 warna hijau dan Honda Beat warna hitam.

Tanpa peringatan, para pelaku langsung melancarkan serangan.

Saksi mata menceritakan detik-detik mengerikan itu.

Pelaku yang berboncengan langsung mengayunkan sebilah parang dan mengenai punggung belakang Ardy (16).

"Korban (Ardy) kemudian mengatakan kepada teman-temannya, 'Stop jua bt dapat potong!' (Berhenti, saya kena bacok!)," ungkap Faisal, menirukan teriakan korban.

Aksi brutal itu tidak berhenti. Para pelaku kembali mengayunkan parang sebanyak dua kali ke arah Sarifudin (19) yang sedang mengendarai motor.