Ambon Hari Ini
Sadis! Pulang Nongkrong Subuh, Dua Pemuda di Ambon Ditebas Parang oleh OTK
Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol. Yoga Putra Prima Setya, membenarkan kejadian tersebut.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Ayunan kedua tepat mendarat di pergelangan tangan kirinya.
RMW (15), saksi lain yang dibonceng oleh Sarifudin, mendengar korban mengeluh kesakitan.
"Korban mengatakan kepada saksi, 'Sabar bt tangan saki dapat potong' (Tahan, tanganku sakit kena bacok)," jelasnya.
Menyadari temannya terluka parah, RMW langsung berteriak meminta bantuan teman-temannya yang lain.
Kedua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Tentara (RST) TK. II Prof. dr. J.A. Latumenten untuk mendapatkan pertolongan pertama.
ARA dipastikan menderita luka robek serius di bagian punggung belakang. Sementara Sarifudin mengalami kondisi lebih parah.
Korban mengalami luka robek pada pergelangan tangan kiri.
Akibat lukanya yang parah dan ketiadaan dokter spesialis, Sarifudin harus segera dirujuk ke RSUP. J. Leimena.
"Pada pukul 05.50 WIT, dari pihak RST merujuk korban ke rumah sakit Leimena karena tidak ada dokter spesialis tulang," kata Kapolresta.
Kini, aparat kepolisian tengah melakukan penyelidikan intensif untuk memburu keempat pelaku brutal yang telah meresahkan warga Kota Ambon tersebut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ambon/foto/bank/originals/Bacok-Pol.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.