Preman Mardika

Pasca Viral Aksi Premanisme, Wali Kota Tegaskan Mulai Pekan Depan Pemkot Tagih Retribusi Sampah

Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena langsung meninjau Pasar Mardika pasca aksi premanisme yang viral di media sosial.

Mesya
Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena saat meninjau lokasi terjadinya aksi premanisme di Pasar Mardika Ambon, Rabu (14/6/2023). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena langsung meninjau Pasar Mardika pasca aksi premanisme yang viral di media sosial.

Wattimena turun bersama Kapolresta Ambon, Kombes Pol Raja Arthur Simamora dan langsung menemui pedagang, termasuk oknum yang menagih retribusi sampah dari pedagang.

Di hadapan mereka, Wattimena meminta penjelasan dari kedua pihak.

Alhasil, penagihan retribusi sampah akan diambil alih Pemkot Ambon dan ditegaskan tidak boleh ada penagihan tidak resmi apapun dari pedagang.

Selain itu, pemkot juga meminta pedagang untuk tidak asal berjualan dengan menempati lokasi yang bukan peruntukannya.

Menurutnya, penempatan lapak tidak sesuai peruntukan menimbulkan aksi premaniseme.

“Mulai pekan depan pemkot tagih retribusi sampah,” tegasnya, Rabu (14/6/2023).

Baca juga: Timbulkan Aksi Premanisme di Pasar Mardika, Wattimena Minta Pedagang Tak Berjualan di Lahan Parkir

Baca juga: Soal Aksi Premanisme di Pasar Mardika Ambon, Wattimena Sebut Preman dan Pedagang Sama-sama Salah

Diberitakan, seorang oknum melakukan aksi premanisme dengan menagih retribusi sampah Rp 20 ribu dari para pedagang.

Dalam video yang direkam pedagang, menunjukkan dagangan dipindahkan lantaran enggan membayar.

Jualan pedagang pun jatuh akibat meja ditarik oknum tersebut. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved