Kuliner Maluku

Stik Buah Pala dan Sago Krunch Jadi Camilan Sehat Khas Maluku: Tahan 6 Bulan Tanpa Pengawet

Ialah Jessica Hitipeuw (35), seorang ibu rumah tangga dari Negeri Rumahtiga, Kota Ambon, yang sukses merintis usaha kuliner.

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Jenderal Louis
KULINER MALUKU - Jessica Hitipeuw (35), seorang ibu rumah tangga dari Negeri Rumahtiga, Kota Ambon, yang sukses merintis usaha kuliner. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Semangat berinovasi dalam mengolah kekayaan kuliner lokal Maluku terbukti mampu menjadi ladang usaha menjanjikan. 

Ialah Jessica Hitipeuw (35), seorang ibu rumah tangga dari Negeri Rumahtiga, Kota Ambon, yang sukses merintis usaha kuliner.

Dengan brand MN Corner, sebuah nama yang diambil dari inisial kedua anaknya.

Berawal dari dapur rumah tangga, Jessica telah membuktikan bahwa potensi lokal, jika dikemas dengan cerdas, mampu menembus pasar yang lebih luas, bahkan hingga ke mancanegara.

Inovasi dari Pala dan Kenari
MN Corner memulai perjalanannya pada tahun 2022. 

Awalnya, Jessica hanya menjual manisan buah yang dicampur dengan buah pala. 

Namun, titik baliknya terjadi ketika ia mengikuti program pengembangan UMKM yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) wilayah Maluku.

Semula, ia menampilkan Kukis Kenari dalam program tersebut. 

Merasa camilannya masih kurang Maluku banget, Jessica lantas berinovasi membuat produk baru: Stik Buah Pala dan Wallnut Krispy.

Inovasi ini tak instan, ia butuh waktu hingga sebulan penuh untuk mendapatkan komposisi dan cita rasa yang sempurna.

Tak berhenti di situ, Jessica kembali berkreasi dengan bahan baku andalan Maluku lainnya, yaitu Sagu, dan melahirkan produk bernama Sago Krunch

Camilan yang teksturnya mirip sereal choco krunch ini dengan cepat menjadi salah satu unggulan MN Corner.

Tahan Lama Tanpa Pengawet, Tembus Pasar Internasional
Keunggulan utama produk MN Corner adalah kualitasnya. 

Semua produk dibuat tanpa bahan pengawet, namun mampu bertahan hingga enam bulan. 

Sumber: Tribun Ambon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved