Hari Pattimura 2023
Prosesi Pembuatan Api Pattimura dan Maknanya pada Perayaan Hari Pattimura ke 206
Pada perayaan Hari Pattimura ke 206, pembuatan Api Pattimura kembali digelar di Puncak Gunung Saniri, Negeri Tuhaha, Kecamatan Saparua
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Adjeng Hatalea
Ada 3 obor yang dinyalakan.
Obor Pattimura yang telah menyala selanjutnya diserahkan ke Raja Negeri Tuhaha, Yance Sasabone yang juga merupakan Ketua Latupati Maluku Tengah.
Serta dua orang lainnya yang dipilih.
Pada Perayaan Hari Pattimura ke 206, Obor Pattimura awalnya juga dipegang oleh Jeffry Apoly Rahawarin, dan Kapolsek Saparua.
Masih di Gunung Saniri, obor Pattimura selanjutnya diserahkan ke Neger Kulur, yang diwakilkan Raja Negeri Kulur.
Obor selanjutnya akan diarak ke Negeri-negeri lain di Pulau Saparua.
"Jatah tahun ini yaitu Raja Kulur bawa obor tapi apinya tetap dari negeri Beinusa Amalatu. Jadi selesai, Tuan Tanah Aipassa kasih obor ke Raja Negeri Tuhaha karena beliau adalah Ketua Latupatti Maluku Tengah. Kemudian langsung kasi obor ke Raja Kulur," jelasnya.
Estafet Obor Pattimura
Setelah Obor dipegang Raja Negeri Kulur, kemudian akan diarak ke Negeri lainnya.
Dengan urutan, Saparua, Tiouw, Porto, Haria dan kembali ke Pantai Waisisil, Tiouw.
Tepat ditanggal 15 Mei, obor dibawa ke Lapangan Saparua.

Arak-arakan obor Pattimura diiringi cakele rombongan adat. Serta tabuhan tifa dan tiupan tahuri.
Dari Raja Kulur, obor kemudian diserahkan ke Negeri Saparua, di Baileo, yang diwakilkan Ketua Saniri Negeri Saparua.
Dari Saparua, akan diserahkan ke Tiouw, Tiouw menyerahkan ke Porto.
Negeri Porto selanjutnya akan menyerahkan obor ke Negeri Haria.
Prosesi ini biasanya selesai sampai tengah malam.
Di Negeri Haria, Kecamatan Saparua, juga memiliki prosesi tersendiri.
Obor Pattimura akan dibawa ke Rumah Matulessy dan kemudian ke Baileo Negeri.
Selesai prosesi di Haria, obor akan dibawa ke Tiouw, yakni bermalam di Pantai Waisisil.
"Lalu kita arak-arakan dari Gunung Saniri menuju Saparua. Di Saparua, tuan tanah Tuhaha opor ke Ketua Saniri Saparua, langsung api obor lari porto, Haria, lalu bermalam di Pantai Waisisil Tiouw," jelasnya.
Selanjutnya pada 15 Mei, tepat pukul 09.00 WIT, obor Pattimura Kan diserahkan dari Tiouw kembali ke Saparua.
Saparua menerima obor di depan Polsek Saparua, diiringi cakalele dari Negeri Tuhaha.
Saparua kemudian menyerahkan ke Ketua Latupati di Lapangan Saparua.
Ketua Latupatti akan menyerahkan ke Latupati Upacara Perayaan, Mat Marasabessy.
Selanjutnya, Latupati Upacara akan menyalakan obor Induk Pattimura.
Ketika Obor Induk Pattimura menyala, menandakan upacara Hari Pattimura dimulai.
"Pagi jam 9, api obor itu dari Tiouw ke Raja Saparua itu dijemput oleh Ketua Saniri Saparua lalu kita ke arak-arakan masuk ke lapangan upacara untuk bakar obor induk dan ikut upacara agar sama. Selesai itu kita makan patita bersama bersama seperti sekarang ini," tandasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.