Ambon Hari Ini
Kena Prank, Pemandangan Tak Biasa di Teluk Ambon Ternyata Tumpukan Sampah
Penelusuran TribunAmbon.com di Teluk Ambon, ternyata garis air sepanjang hampir 2 kilometer menyerupai kolam itu terdiri dari berbagai jenis sampah.
Penulis: Adjeng Hatalea | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Adjeng Hatalea
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ratusan warga bergantian menepi di Jembatan Merah Putih (JMP) untuk melihat pemandangan tak biasa di Teluk Ambon, Rabu (10/5/2023).
Warga beranggapan bahwa pemandangan tersebut seperti fenomena alam.
Penelusuran TribunAmbon.com di Teluk Ambon, ternyata garis air sepanjang hampir 2 kilometer menyerupai kolam itu terdiri dari berbagai jenis sampah.
Seorang Nelayan Poka, Markus Yusuf mengatakan, hal itu sudah menjadi pemandangan biasa ketika dia melaut.
Betapa tidak, tumpukan sampah yang dibuang ke laut dibawa arus terombang-ambing di Teluk Ambon.
Terutama ketika air surut, arus memukul keluar teluk dan bertemu kumpulan sampah, kemudian membentuk horizontal dari pesisir Pantai Rumah Tiga ke Tantui.
"Ini sampah yang dibuang ke laut. Biasanya air turun membuat arus pukul ke luar lalu bertemu dengan sampah-sampah ini," ucap Markus kepada TribunAmbon.com.
Baca juga: Ratusan Warga Dihebohkan dengan Penampakan Tak Biasa di Teluk Ambon
Sampah yang mengambang maupun yang terendam di dalam lautan Teluk Ambon ini juga turut mempengaruhi aktivitas melautnya.
"Kita tidak bisa menangkap ikan ketika alat tangkapan tersangkut sampah-sampah ini," keluhnya.
Pantauan TribunAmbon.com di Teluk Ambon Dalam, sampah yang didominasi jenis plastik itu tampak mengambang di permukaan laut.
Markus berharap masyarakat bisa lebih bijak lagi dalam hal membuang sampah.
Sebelumnya ratusan pengendara yang melintasi Jembatan Merah Putih (JMP) berhenti seketika berhenti.
Karena melihat garis air menyerupai kolam sepanjang Teluk Ambon dari Pesisir Rumah Tiga ke Batu Merah.
Meski jarak pandang dari JMP ke lokasi kejadian, namun masih terlihat dengan mata telanjang.
Jika menggunakan kamera profesional, garis air itu terlihat cukup jelas.
Salah seorang warga, Phesa mengaku penasaran ketika melihat orang-orang memarkirkan kendaraannya.
Setelah memastikan apa yang dilihat, Phesa mengaku kaget dengan fenomena tersebut.
" Ya kaget saja. Itu fenomena apa? Semoga tidak terjadi apa-apa," ucap Phesa. (*)
| Tingkat Stunting di Desa Laha Masih Tinggi, Warga Minim Pengetahuan dan Partisipasi |
|
|---|
| Buang Sampah Sembarangan Didenda Rp 1 Juta, Diberlakukan 2026 Mendatang |
|
|---|
| Polemik Pembangunan Laboratorium Forensik Polda Maluku di Passo, Warga Ngaku Beli Sejak 1993 |
|
|---|
| Amboina International Music Festival 2025 Meriah, Tapi Monumen Tulisan ACOM Dipenuhi Lumut |
|
|---|
| Tinjau Pembangunan Rumah di Desa Hunuth, Wali Kota Ambon Pastikan Pengerjaan Selesai Sebelum NatalĀ |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ambon/foto/bank/originals/sampah-di-teluk-ambon-17233.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.