Layanan Kesehatan
Warga Protes Pelayanan di IGD RSUD Masohi, Latuamury; Sudah Sesuai Prosedur Triase
Hal ini berlawanan dengan keluhan warga beberapa waktu lalu tentang pelayanan di IGD RSUD Masohi yang dinilai lambat.
Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar
MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Masohi, Abdul Muutalib Latuamury mengatakan, pelayanan di Instalasi Gawat Darurat telah dilakukan sesuai dengan Prosedur Triase.
Hal ini berlawanan dengan keluhan warga beberapa waktu lalu tentang pelayanan di IGD RSUD Masohi yang dinilai lambat.
"Pelayanan di IGD itu kan dilakukan sesuai prosedur triase, ada pasien yang kategori merah, kuning, hijau dan hitam, kalau yang merah itu yang darurat dan penagnagannya langsung, tapi kalau hijau itu masih lewat observasi dulu baru ditangani dokter," jelas Latuamury kepada TribunAmbon.com di Ruang Kerjanya, Senin (3/10/2022).
Menurutnya, persoalan layanan lambat di RSUD Masohi itu hanya miskomunikasi antara dokter dan perawat di ruang IGD.
"Sebenarnya itu ada mis ( red: komunikasi ) saja antara dokter jaga dan kepala ruangan," kata Latuamury.
Lanjutnya, miskomunikasi itu terjadi antara dokter jaga dan kepala ruangan yang saat itu tengah berada di ruang IGD.
"Jadi itu antara petugas jaga saat itu saja. Karena perawat yang jaga itu saat itu cuma lakukan observasi saja dan tidak dijahit. Makannya setelah itu langsung saya sendiri yang jahit, kata dokter begitu setelah saya panggil," jelas Latuamury.
Dia menerangkan, laporan terkait pelayanan buruk itu tidaklah benar.
Pihaknya selama ini selalu menunjukan kinerja baik, sesuai dengan prosedur yang ada.
Baca juga: Dinilai Lambat Respon Pasien Kecelakaan, Direktur RSUD Masohi Diminta Evaluasi Pelayanan di IGD
Sebab di IGD sendiri pelayanannya berdasarkan petunjuk triase.
Adapun Triase (triage) merupakan salah satu sistem untuk menentukan pasien yang diutamakan memperoleh penanganan medis terlebih dulu di instalasi gawat darurat (IGD) berdasarkan tingkat keparahan kondisinya.
Triase IGD digunakan untuk menentukan pasien mana yang akan mendapat penanganan lebih dulu di ruang Instalasi Gawat Darurat rumah sakit.
Metode triase ini dibagi menjadi beberapa kategori yang dibedakan oleh warna dan disesuaikan dengan kondisi kegawatdaruratan pasien.
Proses triase atau penentuan pasien prioritas di IGD bertujuan untuk mendapatkan urutan penanganan berdasarkan tingkat kegawatdaruratan pasien, seperti kondisi cedera ringan, cedera berat yang bisa mengancam nyawa lebih cepat, atau sudah meninggal.