Layanan Kesehatan
Dinilai Lambat Respon Pasien Kecelakaan, Direktur RSUD Masohi Diminta Evaluasi Pelayanan di IGD
Pasien korban kecelakaan harus menunggu hingga dua jam di IGD RSUD Masohi baru mendapat penanganan medis dari dokter.
Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar
MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Masohi, Jalan G.A Siwabessy, Kelurahan Namaelo, Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah dinilai lambat merespon pasien kecelakaan di daerah itu.
Pada Kamis (30/9/2022) kemarin, terjadi sebuah kecelakaan di Masohi.
Pasien korban kecelakaan harus menunggu hingga dua jam di IGD RSUD Masohi baru mendapat penanganan medis dari dokter.
Hal itu membuat keluarga korban tidak terima dan meminta agar pihak RSUD Masohi bisa mengevaluasi pelayanan di IGD.
"Dokter dan perawat ada di IGD, dan terkesan biarkan saudara saya begitu saja terbaring tanpa ada perawatan nanti setelah saya ribut baru mereka datang," ujar salah seorang keluarga korban kecelakaan, Husna (38) kepada Wartawan, Jumat (30/9/2022).
Husna menilai kejadian yang menimpa saudaranya menunjukan buruknya pelayanan di RSUD Masohi.
Baca juga: Informasi Harga Tiket Kapal Cepat dari Pelabuhan Amahai-Tulehu Lengkap dengan Jadwalnya
Padahal kata dia, semestinya pasien saat masuk IGD harus menjadi prioritas pelayanan.
"Ini pelayanan buruk, mau tunggu saudara saya mati baru bikin pelayanan," tambah Sumber yang enggan namanya dipublis.
Husna kemudian meminta Direktur RSUD Masohi, Abdul Mutalib Latuamury untuk mengevaluasi pelayanan di IGD RSUD Masohi.
"Ini bukan kami orang pertama yang alami ini. Bahkan orang dalam (RSUD) yang keluarganya sakit juga tak diberi pelayanan cepat dibiarkan begitu saja. Oleh karena itu saya minta saudara Direktur untuk melakukan pembenahan ataupun mengevaluasi orang-orang yang ditugaskan di IGD ini," harap Sumber.