‎PSH Cup U-17 Sempat Ricuh di Hatumete, Kapolsek Pastikan Laga Final Berlangsung di Lapangan Polres

Ringkasan Berita:

• Laga sepak bola berakhir ricuh ntar kelompok suporter Yaputih dengan Mosso saling lempar batu di depan Kantor Negeri Hatumet, Maluku Tengah, Senin (3/11/2025).
• Mencegah peristiwa terjadi lagi, laga final Turnamen sepak bola PSH Cup U-17 season 2 akan berlangsung di Markas Polres Maluku Tengah.

‎Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo 
‎
‎MALTENG,TRIBUNAMBON.COM - Turnamen sepak bola PSH Cup U-17 season 2 yang saat ini berlangsung di Negeri Hatumete, Kecamatan Tehoru, Maluku Tengah sempat ricuh.
‎
‎Kericuhan terjadi, Senin (3/11/2025) sekira pukul 17.00 WIT. 
‎
‎Dari video beredar, nampak konsentrasi dua kelompok masa di Jalan Lintas Trans Seram.
‎ 
‎Dua kelompok masa bersitegang saat pertandingan antara team kesebelasan Murkele dari Negeri Mosso melawan team kesebelasan SMA Negeri 51 Maluku Tengah dari Negeri Yaputih.
‎
‎Berdasarkan sumber TribunAmbon.com, sempat terjadi gesekan antara dua kelompok masa yang menyebabkan setidaknya empat orang alami luka-luka.

Baca juga: UKIM Kembali Kondusif, Rektor: Kekerasan Harus Dihindari, Sekecil Apapun 

Baca juga: Relief Pahlawan Maluku di Ambon Tak Terawat, Wajah Diselimuti Lumut

‎Menurut sumber yang enggan menyebut identitasnya, diduga panitia juga terlibat dalam kericuhan tersebut. 
‎
‎"Kami minta agak kepolisian menghentikan turnamen karena ditakutkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," pinta sumber.
‎
‎Sementara itu, Kapolsek Tehoru, IPTU. Affan Slamet membenarkan peristiwa ricuh tersebut.
‎
‎Dirinya menyatakan panitia telah dipanggil menghadap Kabag Ops dan Kasat Intelkam Polres di Masohi guna membahas Kelanjutan dari babak final nanti. 
‎
‎"Dan untuk amannya digelar partai final di Lapangan Polres guna menghindari benturan antar suporter," tukas Kapolsek. 
‎
‎IPTU. Affan menjelaskan, saat ricuh, sedang berlangsung pertandingan antar kesebelasan Murkele vs SMA 51.
‎
‎"Betul hr senin tanggal 3 November 2025 sekitar pukul 17.00 Wit saat pertandingan antara Team kesebelasan Murkele (Mosso) dan SMA 51 (Yaputih) dan dimenangkan oleh SMA 51 dgn Acor 2-0," ujar Kapolsek.
‎
‎Ia menerangkan, saat pertandingan antara kedua tim itu, tiba-tiba di luar lapangan tepatnya di depan Kantor Negeri Hatumete terjadi saling lempar antar suporter Yaputih dengan Mosso. 
‎
‎"Namun dapat dikendalikan oleh aparat kepolisian yang saat ini melaksanakan pengamanan dari Polsek Tehoru, Polsek Telutih dan BKO Sat Samapta Polres Malteng," terang IPTU. Affan.
‎
‎Dikonfirmasi soal jadwal partai final, Kapolsek mengaku besok bakal berlangsung rapat antar official dan panitia tuk diputuskan. (*)