Malteng Hari Ini
Usai Diberitakan TribunAmbon.com, Kerusakan Jalan Trans Jalur Seram Selatan Ditinjau Petugas
Berdasarkan informasi yang dihimpun, petugas meninjau lokasi yang berlokasi di RT 06 Waewalata, Negeri Tehoru
Penulis: Silmi Sirati Suailo | Editor: Fandi Wattimena
Ringkasan Berita:
- Jalan Trans Seram di lintasan Seram Selatan tepat di lingkungan RT 06 Waewalata, Negeri Tehoru, Maluku Tengah rusak parah imbas hujan deras.
- Kondisi itu sudah berlangsung nyaris dua tahun dan sempat diperbaiki namun warga menilai perbaikan tak serius lantaran masih meninggalkan kerusakan cukup parah.
Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo
MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Usai diberitakan TribunAmbon.com, jalan rusak di Jalur Trans Seram Selatan Maluku Tengah akhirnya ditinjau petugas.
Berdasarkan informasi dihimpun, petugas meninjau lokasi yang berlokasi di RT 06 Waewalata, Negeri Tehoru, Maluku Tengah, Rabu (5/11/2025) kemarin.
Petugas juga telah memasang garis pembatas kerusakan jalan.
Kamis (6/11/2025), Warga RT 06, Maryam S (26) menyatakan warga sesumbar usai kedatangan petugas memperbaiki jalan.
"Masyarakat ada yang bilang berita nai baru maniso," ujar Maryam.
Rupanya penilaian warga bukan tanpa sebab, melainkan bentuk kekecewaan mereka lantaran kerusakan jalan sudah terjadi cukup lama.
Baca juga: Dishub SBT Dorong Subsidi Kapal Rakyat, Subsidi Trigana Dinilai Tak Efektif
Baca juga: 2 Tahun Jalan Trans Lintasan Seram Selatan Rusak, BPJN Dinilai tak Serius Perbaikan
Diberitakan sebelumnya, tepat dua tahun kerusakan terjadi pada Jalan Trans Seram di lintasan Seram Selatan tepat di lingkungan RT 06 Waewalata, Negeri Tehoru, Maluku Tengah.
Kerusakan pertama terjadi pada tahun 2024 kala musim hujan melanda wilayah tersebut, arus air mengikis drainase dan badan jalan.
Ruas jalan tersebut semakin parah saat musim hujan terjadi di Agustus 2025, badan jalan hampir terkikis.
Pantauan TribunAmbon.com di lokasi, Rabu (5/11/2025), sekira pukul 11.00 WIT, ruas jalanan menanjak yang rusak itu nampak belum diperbaiki.
Jalan yang amblas telah ditimbun material kerikil, namun sayang tidak ditimbun merata ke seluruh permukaan jalan yang rusak.
Drainase yang mengaliri samping jalan makin mengikis tanah di bawah jalan hotmix.
Panjang jalan rusak diperkirakan hampir 100 meter dengan lebar hampir 7 meter dari perumahan warga. (*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.