Ambon Hari Ini

Cegah Kemacetan di Ambon, 3 Underpass Bakal Dibangun di Batu Merah dan Kebun Cengkeh

Tak hanya itu, Pemerintah juga berencana membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan utama kota Ambon itu.

Tanita
Kepala Dinas Perhubungan, Robby Sapulette saat diwawancarai soal solusi mencegah kemacetan di Ambon, Kamis (21/7/2022) 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Tiga underpass bakal dibangun di Kecamatan Sirimau untuk mengatasi kemacetan di Ambon.

Pembangunan underpass itu merupakan salah satu solusi mencegah kemacetan di Ambon yang didapat dari hasil kegiatan Focus Grup Discusion (FGD) Bidang Perhubungan Darat bertajuk “Evaluasi Sarana Prasarana Jalan untuk Mengatasi Kemacetan Lalu Lintas Kendaraan di Kota Ambon” yang digelar Selasa (19/7/2022) lalu.

"Nah dari Hasil FGD itu maka ada beberapa alternatif usulan yang akan disampaikan yang pertama adalah dari aspek sarana dan prasarana jalan. Yang pertama yang diusulkan itu, untuk Jalan Jenderal Sudirman perlu dilakukan beberapa pembangunan infrastruktur tambahan, misalnya pembangunan 3 underpass itu ada pada Jalan Jenderal Sudirman," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon, Robby Sapulette, Kamis (21/7/2022).

Dijelaskannya ada dua titik sumber kemacetan yang akan dibangun underpass, pertama di Depan Masjid An-Nur, Batu Merah.

Baca juga: Polisi Ungkap Jaringan Narkotika Lintas Provinsi, Pelaku Karyawan Jasa Pengiriman Barang di Ambon

Baca juga: PAN Maluku Tengah Usung Murad Ismail jadi Calon Wakil Presiden

Baca juga: Ketua KPU RI Hasyim Asyari Tiba di Ambon, Ini Agendanya

"Jadi depan Masjid An-nur Batu Merah itu rencananya adalah salah satu underpass yang mesti kita bangun di situ sehingga lalu lintas yang tadinya crossing masuk ke Batu Merah dalam atau masuk lagi ke Batu Merah kampung itu tidak lagi melalui jalan jenderal Sudirman atasnya tetapi melalui underpass yang ada di bawah," jelasnya.

Selain di Batu merah, dua underpass juga akan dibangun di Kawasan Kebun Cengkeh dekatnya Santika Hotel Premiere Ambon.

"Kemudian di Santika itu akan dibangun lagi satu underpass sehingga nantinya dari atas Kebun Cengkeh itu crossingnya disimpang Santika bisa diatasi. Jadi sebelum santika ada 1 underpass, dan sesudah Santika sebelum SPBU ada satu lagi underpass disitu. Jadi semua melalui underpass," tambahnya.

Lanjutnya, selain underpass juga akan dibangun concrete barrier (Barrier Beton) sepanjang Jalan Sudirman mulai dari depan Markas Brimob Polda Maluku, Tantui hingga Batu Merah.

"Kemudian mesti dipasang concrete barier atau med yang beton itu menyambungkan dari depan brimob Tantui sampai ke Batu Merah," lanjutnya.

Tak hanya itu, Pemerintah juga berencana membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan utama kota Ambon itu.

"Kemudian zebra cross yang ada di sana itu digantikan dengan jembatan penyeberangan orang atau JPO, itu alternatif 1," tambahnya.

Sapulette menjelaskan, usulan pembangunan underpass, hingga JPO masih akan ditindaklanjuti dengan Balai Jalan dan juga akan disampaikan ke Kementerian.

"Nah, dari kedua konsep ini ada yang disepakati kemarin itu karena perlu ada langkah-langkah yang mesti diambil.
kalau untuk Jalan Jenderal Sudirman itu maka Balai Jalan berdasarkan usulan itu pasti akan ada langkah-langkah," tandasnya.

Seperti diketahui, Kota Ambon dalam bulan terakhir semakin alami kepadatan kendaraan di ruas jalan Sudirman.

Bahkan hingga mengakibatkan kemacetan ke Jalan Slamet Riyadi.

Kemacetan pun tak hanya terjadi pada jam siang maupun sore. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved