Disebut Utus Keluarganya Pukuli Wartawan Kampus, Dosen IAIN Ambon Membantah: Hanya Klarifikasi

Yusuf mengklaim anggota keluarganya mendatangi LPM Lintas hanya untuk mengklarifikasi pemberitaan di Majalah Lintas yang menurutnya tak benar.

Kolase TribunAmbon.com/LPM Lintas
Yusuf mengklaim anggota keluarganya mendatangi LPM Lintas hanya untuk mengklarifikasi pemberitaan di LPM Lintas yang menurutnya tak benar. 

TRIBUNAMBON.COM - Dosen Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (Uswah), IAIN Ambon, Yusuf Laisouw bantah menyuruh keluarganya memukuli mahasiswa.

Yusuf mengklaim anggota keluarganya mendatangi Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Lintas hanya untuk mengklarifikasi pemberitaan yang menurutnya tak benar.

Perselisihan ini terjadi terkait liputan khusus pelecehan seksual yang diterbitkan LPM Lintas dalam majalah edisi kedua,Senin (14/3/2022).

Namun, saat tiga orang anggota keluarganya datang, kata Yusuf, LPM Lintas tak menanggapinya dengan baik.

Kemudian kedua belah pihak terlibat adu mulut hingga terjadi aksi saling dorong.

Baca juga: Dosen IAIN Ambon Bantah Suruh Pukul Wartawan Lintas di Kampus

Baca juga: Dipukul Keluarga Dosen Usai Beritakan Pelecehan Seksual, Wartawan Kampus IAIN Ambon Lapor Polisi

"Ini kan soal nama baik keluarga kenapa diberitakan kayak gini, tapi di Lintas itu tanggapi mereka tidak serius," kata Yusuf saat mendatangi kantor TribunAmbon.com, Selasa malam.

Tangkapan Layar; salah seorang pelaku pemukulan mahasiswa IAIN Ambon, Selasa (15/3/2022).
Tangkapan Layar; salah seorang pelaku pemukulan mahasiswa IAIN Ambon, Selasa (15/3/2022). (Sumber; Istimewa)

Yusuf juga menyesalkan sikap anggota LPM Lintas lantaran tidak memberikan ruang klarifikasi yang baik.

Ia mengaku telah menghubungi LPM Lintas sebelum mendatangi mereka di ruang sekretariatnya.

"Sebelumnya kita sudah kontak, katanya menunggu kita. Saat saya datang, Yolanda (Pimpinan Redaksi Lintas) tidak ada. Trus kita cek lagi, tapi juga tidak ada," ujarnya.

Dalam berita yang beredar, dikatakan Yusuf mengancam mahasiswa yang diduga korban pelecehan seksual oleh oknum dosen.

Yusuf kemudian meluruskan bahwa dirinya hanyalah mediator dalam penyeselasaian kasus tersebut.

"Masalah itu (dugaan pelecehan seksual) sudah selesai dalam mediasi, jadi aman," tegasnya.

Saat ini persoalan tersebut telah diambil alih kampus.

"Besok ada pertemuan dengan rektorat," jelasnya.

Baca juga: Tulis Berita Pelecehan Seksual di Lingkungan Kampus, 2 Mahasiswa IAIN Ambon Dipukuli Keluarga Dosen

Baca juga: AJI Ambon Kecam Pemukulan Wartawan Kampus IAIN Ambon

Seorang Korban Melapor ke Polisi

Halaman
123
Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved