Disebut Utus Keluarganya Pukuli Wartawan Kampus, Dosen IAIN Ambon Membantah: Hanya Klarifikasi
Yusuf mengklaim anggota keluarganya mendatangi LPM Lintas hanya untuk mengklarifikasi pemberitaan di Majalah Lintas yang menurutnya tak benar.
Penulis: Fitriana Andriyani | Editor: sinatrya tyas puspita
Nurdin Kaisupy melapor ke Polsek Sirimau atas dugaan tindak pidana kekerasan yang dialaminya, Selasa (15/3/2022) kemarin.
Laporan Nurdin diterima dengan nomor LP/B/47/III/2022 tanggal 16 Maret 2022.
"Iya betul ada laporan itu," kata Kapolsek Sirimau AKP Mustafa Kemal saat dikonfirmasi TribunAmbon.com, Rabu (16/3/2022).
Nurdin dan rekannya, Muh. Febrianto diduga menjadi korban kekerasan keluarga dosen usai beritakan kasus pelecehan seksual.
Anggota LPM Lintas Dipukuli

Sebelumnya, Anggota LPM Lintas IAIN Ambon mengaku dipukuli keluarga oknum dosen.
Pelaku yang berjumlah tiga orang tersebut merupakan keluarga ketua Jurusan Sosisologi Agama Fakultas Uswah, Yusup Laisouw.
Aksi dugaan pemukulan tersebut juga diberitakan LPM Lintas di laman website-nya.
Kedua korban diketahui bernama Muh Pebrianto dan M. Nurdin Kaisupy.
Dalam rilis yang diterima TribunAmbon.com, Selasa (15/3/2022), Pemimpin Redaksi LPM Lintas, Yolanda Agne mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIT.
Tiga orang tersebut mendatangi ruang sekretariat Lintas dan mengancam sejumlah korban.
Baca juga: Breaking News; Wartawan Kampus IAIN Ambon Dipukul Keluarga Dosen, Buntut Berita Pelecehan Seksual
Ketiga orang tersebut mempermasalahkan berita dalam majalah Lintas edisi Senin (14/3/2022).
Adapun dalam edisi tersebut, majalah Lintas memuat berita terkait pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan kampus IAIN.
Amarah pelaku memuncak saat mengetahui korban merekam peristiwa tersebut dengan ponsel.
Pada saat itulah pelaku memukul korban.