Bentrok di Pulau Haruku
Pemkab Maluku Tengah Berencana Bangun 211 Rumah yang Terbakar, Anggarannya Rp 26 Miliar Lebih
Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah akan membangun kembali rumah warga Kariu yang terbakar pasca bentrok yang terjadi di Pulau Haruku.
TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah akan membangun kembali rumah warga Kariu yang terbakar pasca bentrok yang terjadi di Pulau Haruku beberapa waktu lalu.
Jumlah rumah yang akan dibangun total sebanyak 211 unit dengan anggaran mencapai Rp 26,375 miliar.
Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah menetapkan ganti rugi rumah warga Kariu yang terdampak bentrok di Pulau Haruku sebesar Rp 125 juta per unit.
"Telah disepakati dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tengah (Malteng) itu satu rumah Rp 125 juta," kata Ketua Komisi III DPRD Maluku, Richard Rahakbauw, Jumat (11/2/2022).
Berdasarkan data Pemkab Malteng, total rumah yang terbakar dan perlu dibangun kembali sebanyak 211 unit.
"Jumlah rumah yang dibangun total 211 yang terdata," ujarnya.
Jika ditotal, perbaikan rumah warga Kariuw itu menelan anggaran sebesar Rp 26,375 miliar.
Diketahui, pertikaian terjadi antara warga Negeri Pelauw, Dusun Ori dan Desa Kariuw karena persoalan tapal batas tanah, Selasa (25/1/2022) lalu.
Baca juga: Peringatan BMKG Sabtu, 12 Februari 2022: Perairan Pulau Buru Waspada Gelombang Tinggi hingga 2 Meter
Baca juga: Pengantin Pria di Maluku Ditangkap Polisi setelah Akad, Ternyata Jual Motor Rental tuk Biaya Nikah
Baca juga: Rugikan Negara Rp 1,5 Miliar, Kades di Malteng Kabur Setelah Ditetapkan Tersangka Korupsi Dana Desa
Akibat pertikaian itu, sebanyak 1.558 warga Kariuw atau 350 KK masih mengungsi di Aboru.
150 orang diantaranya merupakan balita dan 250 orang lansia.
Bukan Masalah SARA
Sebelumnya, dipicu sengketa perbatasan, warga di dua desa di Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, terlibat bentrok, Rabu (26/1/2022).
Eskalasi hubungan kedua desa memanas sejak Selasa (25/2/2021).
Desa yang terlibat bentrok itu yakni Desa Kariuw dan Desa Ori. Kedua desa itu bertetangga.
Akibat dari bentrokan itu, sejumlah warga di Desa Kariuw hangus dibakar massa.