Bentrok di Pulau Haruku
Bentrok Antar Desa Terjadi di Pulau Haruku, KPI Imbau Tak Posting Video dan Foto di Media Sosial
Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Hardly Stefano Pariela meminta warga-net berhenti memposting video ataupun foto bentrok
Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
Warga di dua desa di Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, terlibat bentrok, Rabu (26/1/2022).
Puncaknya pada Rabu dini hari hingga pagi tadi.
Bentrokan itu menyebabkan sebagian rumah warga hangus terbakar.
Hingga kini, aparat TNI dan kepolisian masih bersiaga di perbatasan kedua desa yang bertetangga itu untuk meredam bentrokan yang terjadi.
“Betul ada terjadi konflik antara dua desa bertetangga di Pulau Haruku dan akibatnya ada beberapa rumah yang terbakar,” kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat, Rabu siang.
Baca juga: Jaga Persaudaraan, Wali Kota Ambon Imbau Warga Tak Terpancing Isu Provokatif
Baca juga: Warganet Diminta Tidak Sebarkan Video Bentrok di Pulau Haruku, KPI: Mohon Tahan Diri
Polisi kini telah diterjunkan ke lokasi bentrokan untuk mengendalikan situasi.
Peristiwa ini dipicu adanya kesalahpahaman antara dua kelompok warga yang bertikai.
“Benar ada kesalahpahaman di sana, dan sudah kita dorong pasukan ke sana untuk membantu pengamanan,” ujar Roem.
Terkait bentrokan yang terjadi di wilayah itu, Roem meminta kedua warga yang bertikai agar dapat menahan diri dan tidak terprovokasi oleh isu yang tidak bertanggangjawab.
“Sekali lagi kami minta warga menahan diri, karena kami sedang melakukan penyelidikan. Kita akan mengambil tindakan tegas kepada pihak-pihak yang terlibat,” sebutnya. (*)
(TribunAmbon.com)
