Update Corona Maluku
Pemkot Ambon Tambah RS Darurat Covid-19, Bisa Tampung 119 Pasien
Pemerintah Kota Ambon menambah rumah sakit (RS) darurat lapangan untuk menampung pasien Covid-19.
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Kota Ambon menambah rumah sakit (RS) darurat lapangan untuk menampung pasien Covid-19.
RS darurat yang didirikan di di Asrama LPMP, Jalan Tihu Wailela, Rumah Tiga, Kota Ambon bisa menampung 119 pasien.
Jubir Satgas Covid-19 Kota Ambon, Joy Adriaansz mengatakan, RS darurat itu untuk menampung pasien Covid-19 dari berbagai daerah di Kota Ambon.
Penambahan rumah sakit juga dilakukan lantaran pasien terus melonjak.
Adriaanz menyebutkan, tiga rumah sakit sebelumnya telah penuh dan tak dapat menampung pasien.
“Sampai saat ini kita sudah punya tiga RS Lapangan, yakni dua hotel dan satu guest house, dengan daya tampung keseluruhan 230 pasien. Namun sudah penuh. Sehingga kami tambahkan satu lagi RS lapangan yaitu di Asrama LPMP dengan kapasitas 119 pasien,” kata Jubir Satgas Covid-19 Kota Ambon, Joy Adriaansz dalam rilis yang diterima, Rabu (14/7/2021).
Baca juga: 2 Hakim dan 4 Staf Terpapar Covid-19, Pengadilan Negeri Ambon Ditutup Sepekan
Baca juga: 10 Nakes di RSUD Masohi-Maluku Tengah Positif Covid-19, Salah Satunya Dokter
Adriaansz memastikan, penambahan disesuaikan dengan tenaga kesehatan yang dimiliki sehingga tidak akan mengganggu pelayanan kesehatan di puskesmas.
Selain RS lapangan yang dikelola Pemkot, ada juga yang dikelola Pemerintah Provinsi Maluku yakni Asrama Haji Waiheru.
Lanjutnya, Pemerintah Provinsi akan menggunakan Balai Diklat Pertanian dan Balai Diklat BPSDM sebagai RS lapangan dalam waktu dekat.
“Karena adanya penambahan kasus yang luar biasa ini, sehingga RS lapangan menjadi penuh dan harus ditambah. Olehnya itu sangat diharapkan kesadaran masyarakat untuk mendukung upaya pemerintah, dengan menerapkan 5M; memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas,” lanjutnya.
Baca juga: Dokter di RSUP Leimena Ambon Bantah Pernyataan dr Lois Owien Soal Tak Percaya Covid-19
Baca juga: Banyak Salah Kaprah, Jubir Satgas Covid-19 Ambon Jelaskan Perbedaan PPKM Mikro dan Darurat
Dia menambahkan, hingga 11 Juli 2021 terhitung 95 orang nakes yang terpapar, baik dokter, perawat, maupun SDM kesehatan lainnya.
Oleh karena itu, Adriaansz menghimbau agar warga tetap dirumah dan keluar hanya untuk bekerja dan membeli kebutuhan hidup.
“Dalam situasi keterbatasan RS lapangan dan ketersediaana nakes, kami menghimbau kepada masyarakat yang tidak punya kepentingan selain kepentingan pekerjaan untuk sementara waktu dapat berada di rumah. Apabila keluar bekerja, setelah kembali diharapkan dapat membersihkan diri sebelum berkumpul bersama keluarga yang lain,” tandasnya.
Dari data covid-19 Pemkot Ambon, terhitung jumlah terkonfirmasi covid-19 di Kota Ambon sebanyak 2.217 jiwa, Selasa (13/7/2021).
Kasus paling tinggi berada pada Kecamatan Sirimau sebanyak 822 jiwa terpapar virus corona dan Kecamatan Nusaniwe sebanyak 415 jiwa. (*)