Penanganan Covid19 di Ambon
Kasus Covid Melonjak, Masuk Balai Kota Ambon Wajib Rapid, Jam Operasional Juga Dibatasi
Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mengumumkan pelayanan di seluruh fasilitas di Balai Kota Ambon hanya berlaku dua jam, yakni dari pukul 10.00 WIT hingga
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mengumumkan pelayanan di seluruh fasilitas di Balai Kota Ambon hanya berlaku dua jam, yakni dari pukul 10.00 WIT hingga 12.00 WIT.
Aturan baru ini rencananya akan mulai diberlakukan pekan depan.
“Minggu depan, diharapkan pelayanannya mulai jam 10 sampai dengan jam 12 paling lambat jam 13,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Ambon, Joy Adriaansz saat konferensi Pers di Balai Kota Ambon, Rabu (30/6/2021).
Dia melanjutkan, pihaknya saat ini tengah menyusun regulasi keluar masuk bagi tamu dan warga yang hendak berkunjung ke gedung Pemkot Ambon itu.
Baca juga: Waspada, Warga Ambon Usia 21 hingga 40 Rentan Terpapar Covid-19, 50 Tahun Lebih Banyak Meninggal
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkot Ambon Tolak Perizinan Tempat Futsal
“Kami sementara menyiapkan regulasinya untuk seluruh tamu atau masyarakat yang akan melakukan fasilitas di Balai Kota Ambon,” lanjutnya.
Tak hanya dibatasi jam berkunjung, Pemkot Ambon juga akan melakukan tes rapid antigen bagi pengunjung.
“Untuk seluruh tamu, termasuk teman-teman wartawan yang ada akan dilakukan rapid antigen,” tambahnya.
Hal itu dilakukan dengan harapan dapat mendeteksi tamu dan pengunjung yang terpapar virus corona.
“Sehingga kita memastikan jangan sampai ada masyarakat ataupun termasuk pegawai yang sudah terpapar dan melakukan aktifitas di Balai Kota Ambon,” jelasnya.
Adriaansz berharap, warga dapat memahami langkah-langkah yang dilakukan Pemkot guna mengurangi penularan covid-19 di Kota Ambon dan warga yang terpapar bisa segera diobati.
“Sehingga langkah-langkah itu yang akan kita lakukan untuk memperkecil penularan dan untuk mengetahui siapa saja yang melakukan aktifitas di balai kota ambon yang telah terpapar covid-19 dan untuk dilakukan pengobatan lebih baik,” tandasnya. (*)