Waspada, Warga Ambon Usia 21 hingga 40 Rentan Terpapar Covid-19, 50 Tahun Lebih Banyak Meninggal

Laporan Wartawan TribunAmbon.con, Tanita Pattiasina

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Warga Kota Ambon berusia 21 tahun hingga 40 tahun menjadi yang terbanyak terpapar virus corona.

Hal itu berdasarkan hasil evaluasi pemetaan paparan Covid-19.

"Sesuai dengan hasil evaluasi pemetaan, tingkat terkonfirmasi menunjukan bahwa usia 21 sampai 40 tahun adalah tingkat usia rata2 terkonfirmasi positif," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Ambon, Joy Adriaansz saat konferensi pers di Balai Kota Ambon, Rabu (30/6/2021) siang.

Namun, untuk jumlah kematian didominasi oleh usia 50 tahun ke atas.

"Namun untuk kematian itu terjadi pada usia 50 tahun ke atas," tambahnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkot Ambon Tolak Perizinan Tempat Futsal

Baca juga: Kakanwil Kemenag Maluku: Jika Kota Ambon Masih Zona Orange, Salat Idul Adha Ditiadakan

Adriaansz menyarankan warga berusia dewasa itu untuk keluar rumah hanya untuk bekerja.

Sedangkan, bagi usia lanjut untuk membatasi aktivitas diluar rumah.

"Karena itu kami menyarankan untuk usia 50 tahun ke atas untuk sementara waktu membatasi aktifitas diluar rumah dan untuk masyarakat berusia 21 sampai 40 tahun jika tidak punya kepentingan lain selain untuk bekerja hendaklah berada didalam rumah," sarannya.

Lanjutnya, bila diharuskan untuk beraktivitas diluar rumah, disarankan agar tidak langsung menemui keluarga setibanya dirumah. Melainkan membersihkan diri terlebih dahulu.

"Bagi yang harus melakukan aktifitas bekerja dan sebagainya, kami sarankan untuk setelah sampai ke rumah untuk tidak langsung bertemu dengan anggota keluarga yang punya usia diatas 50 tahun dan dibawah 21 tahun, tapi terlebih dahulu melakukan pembersihan diri sebelum bertemu dengan keluarga," ungkapnya.

Saat ini, Kota Ambon sedang berada di perbatasan menuju zona merah atau peningkatan kasus tinggi dengan skoring 1.83.

Dari grafik data penderita Covid-19 di Kota Ambon, Rabu (30/6/2021), menunjukkan sebanyak 456 jiwa terpapar virus corona dan 8 jiwa lainnya dinyatakan suspek. (*)