Gempa Guncang Malteng
Fakta-fakta Gempa Maluku Tengah: Pengungsi Butuh Makanan, Pakaian, Hingga Obat-obatan
Tak hanya itu, kondisi pengungsian juga sangat memprihatinkan. Para pengungsi saat ini membutuhkan makanan, pakaian hingga obat-obatan.
Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Salama Picalouhata
2. Warga Panik

Gempa bumi bermagnitudo 6,1 guncang Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (16/6/2021). Getaran gempa dirasakan kuat warga.
Pantauan TribunAmbon.com di Masohi, banyak warga yang merasakan gempa ini. Getaran gempa dirasakan sekitar 10 detik.
Getaran gempa juga membuat tanah terasa bergelombang. Semua warga keluar dari rumah dalam kondisi panik.
Warga berhamburan keluar dari rumah. Ada yang membawa anak-anak keluar dari rumah ketika gempa terjadi.
Sejumlah pegawai juga turut berlarian keluar dari gedung.
Mutiara Latupono, salah satu pegawai mengaku panik dan langsung berlari, tanpa berpikir panjang lagi.
"Gempa kuat sekali. Makanya saya langsung lari keluar dari gedung,"ujarnya.
Selain Masohi, BMKG juga mencatat intensitas kegempaan dengan skala MMI (Modified Mercalli Intensity) yang menunjukkan Tehoru, Bula, Kairatu III MMI dan Kota Ambon II MMI.
3. Air Ninivala Berubah Warna

Warga Desa Piliana, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah dikagetkan dengan perubahan warna air di wisata Pemandian Ninifala.
Air yang sebelumnya berwarna biru toska seketika berubah kecoklatan.
Menurut Sekretari Desa Piliana Geofani Latumutuani, air berubah seketika pasca gempa berkekuatan Magnitudo 6.1 guncang wilayah Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (16/6/2021) siang.
Kejadian itu juga membuat heboh warga setempat.
Pasalnya, terjadi tepat setelah gempa menguncang wilayah Kecamatan Tehoru.