Pedagang Dilema Setelah Pembongkaran Pasar Apung Mardika, Tak Tau Harus Lanjut Berdagang Atau Tidak
"Kita sebenarnya bingung mau lanjut jualan atau tidak, kalau lanjut dan harus berjualan di Passo takut pendapatannya kecil."
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Helmy
TRIBUNAMBON.COM - Para pedagang pasar Apung Mardika hanya bisa pasrah ketika ratusan Petugas Gabungan TNI/POLRI dan Satpol PP hari ini melakukan pembongkaran di kawasan tersebut.
Tak bisa berbuat banyak, pedagang Pasar Apung Mardika hanya bisa Mengungsikan barang dagangan mereka saat petugas yang di bantu salah satu alat berat jenis Track Loader mulai membongkar lapak para pedagang.
Mina salah satu pedagang sayur yang ikut dibongkar lapak dagangannya mengaku dilema saat ada pembongkaran ini.
Baca juga: Alat Berat Turun, Pedagang Pasar Mardika Ambon Kewalahan Ungsikan Barang
Baca juga: Besok Pasar Mardika Ambon Dibongkar, Pedagang Mulai Ditertibkan
Pasalnya dia harus memilih untuk terus berjualan di lapak baru yang disediakan Pemerintah di kawasan Passo Kecamatan Baguala Kota Ambon namun tidak seramai di Pasar Mardika, atau berhenti berdagang dan Mencari keberuntungan dengan pekerjaan lain.

"Kita sebenarnya bingung mau lanjut jualan atau tidak, kalau lanjut dan harus berjualan di Passo takut pendapatannya kecil. Bisa jadi kita banting stir cari kerjaan lain," terangnya saat pembongkaran Pasar Apung Mardika Sabtu (24/10/20).
Bukan tanpa alasan dirinya merasakan hal tersebut.
TONTON JUGA
Menurutnya letak Pasar Sementara yang sediakan Pemerintah jauh dari Pusat Kota dan dianggap sepi dari pengunjung yang berpengaruh pada tingkat pendapatan pedagang.
Berbedah jauh jika dibandingkan dengan Pasar Mardika yang terletak di pusat Kota dan selalu ramai dengan pengunjung pasar yang berasal dari berbagai kawasan.
"Inikan pasar Passo jauh dari pusat Kota belum lagi sepi pembeli, beda sekali dengan Pasar Mardika. Jadi pendapatan disini lumayan bagus jika dibandingkan dengan Pasar Passo Nanti," ungkapnnya.
Dia menjelaskan bukan hanya dirinya yang merasa demikian dan bingung mau lanjut berdagang atau tidak, namun sabagian pedagang juga merasakan hal yang sama.
Baca juga: Besok Pasar Mardika Ambon Dibongkar, Pedagang Mulai Ditertibkan
Baca juga: Belum Turuti Relokasi dari Pemkot Ambon, Pedagang Pasar Mardika Bantah Dianggap Bandel
"Bukan saya saja yang bingung mau lanjut atau tidak, ada beberapa juga yang dilema seperti saya juga," jelasnya.
Sementara itu Udin pedagang lainnya di Pasar Apung Mardika mengaku hanya bisa pasrah dengan keadaan yang ada.
Menurutnya meski jauh letak Pasar Sementara yang disediakan Pemerintah Kota, dia tetap akan berjualan disana.
Hal ini dikarenakan berdagang merupakan satu-satunya sumber pendapatanya untuk memenuhi kebutuhan sehari -hari.
"Saya pasrah aja jika harus direlokasi di Pasar Passo, kan berdagang satu satunya mata pencarian saya," ungkapnya.
Disinggung soal penghasilan yang kemungkinan akan berbeda dengan pasar Mardika, Udin mengaku tak khawatir Karena masalah rezeki sudah ada yang mengatur.
"Kalau untuk pendapatan serakan kepada Tuhan saja, kan rezeki kita sudah ada yang mengatur, kita hanya perlu bersyukur," cetusnya.
Sementara itu Sekertaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon Yannes Aponno saat mengawal Pembongkaran Sabtu (24/10/20) mengatakan mekanisme pasar tetap akan berjalan di Pasar sementara yang telah disediakan Pemerintah Kota Ambon itu.
Dia menjelaskan strategi yang dilakukan pihaknya untuk tetap mendatangkan pengunjung pasar ialah dengan tetap menempatkan pedagang yang menjual kebutuhan pokok, seperti bumbu dapur, sayur-mayur dan pedagang ikan di pasar baru terdebut.
"Kami tetap menempatkan pedagang yang menjual kebutuhan pokok untuk menarik pengunjung di pasar sementara yakni seperti pedagang bumbu dapur, sayur-mayur dan pedagang ikan," jelasnya
Menurutnya dengan strategi ini, pasar sementara tetap akan dipenuhi pengunjung lantaran seluruh kebutuhan pokok masyarakat tetap tersedia.
" Pedagang tak perlu khawatir, karena dengan strategi ini saya yakin pasar sementara tetap ramai dikunjungi masyarakat," terangnya.
Untuk itu dirinya tetap meminta kerjasama dari Pedagang untuk dapat mendukung Pemerintah dalam memperlancar revitalisasi Pasar Mardika.
" Jadi saya harap kerja sama semua pihak terutama para pedagang dalam melancarkan rencana revitalisasi Pasar Mardika. Ini kan nantinya mereka akan menikmati hasilnya juga kalau sudah selesai pembangunan" tutupnya. (*)