Enam Bulan Terakhir, 1.755 Gempa Guncang Maluku

Stasiun Geofisika BMKG Pattimura Ambon mencatat terjadi sebanyak 1.755 kejadian gempa selama semester pertama 2020.

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Kontributor TribunAmbon.com/Fandy
Kepala Seksi Informasi dan Data BMKG Pattimura Ambon, Andy Azhar 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Fandi

TRIBUNAMBON.COM - Stasiun Geofisika BMKG Pattimura Ambon mencatat terjadi sebanyak 1.755 kejadian gempa selama semester pertama 2020.

Angka itu meningkat dibandingkan enam bulan terakhir di tahun sebelumnya.

"Terhitung Januari hingga Juni 2020 tercatat. 1.755 kejadian gempa, 79 kali gempa dirasakan, sedangkan semester pertama 2019 terjadi 876 kali gempa. 34 di antaranya dirasakan," ungkap Kepala Seksi Informasi dan Data BMKG Pattimura Ambon, Andy Azhar kepada TribunAmbon.com, Rabu (12/8/2020) siang.

Perbedaan Gempa Maluku, Gempa Bali, dan Gempa Ambon, Termasuk Sesar Aktif Baru yang Belum Dipetakan

Terjadi kenaikan hampir tiga kali lipat disebabkan terjadinya gempa signifikan yang diikuti gempa susulan di awal tahun 2020.

Gempa susulan di Maluku masih terus terjadi karena masih ada energi yang tersisa di zona patahan yang terus dikeluarkan secara perlahan untuk mencapai kestabilan.

"Meskipun terjadi kenaikan, namun gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami," ujarnya.

Wilayah Maluku sendiri merupakan bagian dari jalur aktif gempa bumi.

Kondisi fisiografi wilayah Maluku sangat dipengaruhi oleh aktivitas tumbukan 3 lempeng tektonik utama dunia.

Yaitu Lempeng Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik.

Lebih dari 100 Ribu Warga Bertahan di Pengungsian Akibat Gempa Maluku

Ketiga lempeng tektonik tersebut bertumbukan dan bergerak secara relatif antara satu dengan yang lain sehingga Maluku menjadi salah satu kawasan rawan gempa dan tsunami di Indonesia. 

Bantuan Gempa

Takut disalahgunakan masyarakat korban terdampak gempa yang melanda Kota Ambon tahun lalu, Pemerintah Kota memutuskan untuk menunda penyaluran dana bantuan bagi warga Kota Ambon yang terdampak gempa tersebut.

Bukan tanpa alasan hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan dana tersebut bukan pada hal yang semestinya di masa pandemi ini.

Hal ini disampaikan langsung Wali Kota Ambon usai melakukan pertemuan dengan kepala Sekolah Sekota Ambon di salah satu hotel di Kota Ambon Kamis, (16/7/20).

Halaman
123
Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved