Uang Kiriman Kos Dipotong Setengah, Mahasiswa Perantau Dapat Bantuan Sembako dari Pemkot Ambon
Pembagian sembako menyasar seluruh mahasiswa asal luar pulau Ambon tidak memiliki kesempatan untuk pulang ke daerah asal karena pandemi Covid-19
Sementara itu Sentia salah satu mahasiswa yang menerima paket sembako ini mengaku senang mendapatkan bantuan sembako gratis ini dari Pemerintah.
Menurutnya dengan bantuan sembako ini setidaknya dapat mengurangi beban para mahasiswa terutama yang berasal dari luar Pulau Ambon dan jauh dari orang tua untuk memenuhi kebutuhan makan dalam beberapa hari kedepan.
"Saya dan pasti teman-teman lainnya yang menerima sembako merasa senang, pasalnya meski sedikit namun dapat membantu kami terkhusus mahasiswa yang berasal dari luar pulau Ambon dan jauh dari orang tua dalam kebutuhan makan kami selama beberapa hari ini," terangnya.
• Di Tengah Pandemi Covid-19, Lebih dari 30 Masjid di Kota Ambon Masih Gelar Tarawih Berjamaah
• Setelah Sidak 4 Titik, BPOM Ambon Bakal Perketat Pengawasan Makanan di Daerah Lainnya
Dia mengaku bahwa uang bulanan yang sering dikirim orang tuanya sudah mulai berkurang dari jumlah sebelumnya sebelum terdampak Covid- 19, sehingga dia harus ekstra irit dalam memenuhi kebutuhan makan sehari-hari.
"Kalo saya uang bualanan yang dikirim orang tua sudah tidak sama dulu lagi sebelum Covid-19, sekarang hanya setengah yang dikirim. Orang tua juga susah pendapatan ikut turun imbas dari wabah corona apalagi cuman pedagang," jelasnya.
Dia hanya berharap penyebaran wabah corona dapat cepat usai agar seluruh aktivitas dapat kembali normal, terutama pada aktivitas perkuliahan.
"Saya harap wabah ini cepat usai agar seluruh aktifitas dapat kembali normal terutam aktifitas kampus" harapnya. (*)