Jokowi Pastikan Model Rumah Tahan Gempa seperti di NTB Dibangun di Maluku

Jokowi paatikan rumah tahan gempa akan dibangun untuk para korban gempa di Maluku. Konsep tersebut sudah diterapkan di NTB.

Editor: Fitriana Andriyani
Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
Jokowi paatikan rumah tahan gempa akan dibangun untuk para korban gempa di Maluku. Konsep tersebut sudah diterapkan di NTB. 

TRIBUNAMBON.COM - Presiden Joko Widodo memastikan konsep pembangunan rumah untuk para korban gempa di Maluku akan mengadopsi konsep rumah tahan gempa yang telah dibangun untuk korban gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Menurut Jokowi, konsep pembangunan rumah tahan gempa untuk para pengungsi korban gempa di Maluku akan ditangani oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Konsep rumahnya sama dengan NTB ya, konstruksinya akan diarahkan oleh Kementerian PUPR. Jadi konstruksinya yang tahan gempa,” kata Jokowi saat berdialog dengan para tokoh masyarakat, tokoh agama dan pengungsi korban gempa di Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (29/10/2019).

(Biro Pers Setpres)

 Tinjau Pengungsian, Jokowi Janjikan Rp 50 Juta untuk Korban Gempa Ambon yang Rumahnya Rusak Berat

Jokowi menyampaikan, pemerintah telah menyediakan anggaran untuk pembangunan rumah-rumah warga yang rusak akibat gempa di Maluku.

Ada pun untuk rumah yang mengalami rusak berat akan mendapat bantuan sebesar Rp 50 juta, untuk rusak sedang Rp 25 juta dan untuk rusak ringan Rp 10 juta.

Menurut Jokowi, anggaran tersebut akan segera ditransfer ke daerah, namun harus dilakukan sesuai dengan prosedur.

Kata Jokowi, pembangunan rumah tahan gempa akan dikerjakan oleh masyarakat karena sistemnya swakelola.

"Konsep rumahnya sama dengan di NTB, kontruksinya tahan gempa,” katanya.

Selain pembangunan kembali rumah-rumah warga yang rusak, sejumlah fasilitas umum yang mengalami kerusakan juga akan diperbaiki oleh pemerintah. Menurut Jokowi terkait kerusakan jumlah fasilitas umum, dia telah mendapat laporan dari gubernur Maluku.

Penyebab Caleg Gerindra Ini Dipecat Sehari Jelang Pelantikan Anggota DPRD Sulsel

“Fasilitas yang rusak pun sudah disampaikan tadi malam oleh bapak gubernur nanti akan di lihat semuanya sudah masuk di kita,” katanya.

Terkait anggaran pembangunan untuk rumah-rumah warga yang rusak itu, Jokowi meminta para camat, kepala desa dan lurah untuk dapat mengawasinya, karena anggaran tersebut akan langsung diberikan kepada masyarakat.

“Anggaran pembangunan dari pempus saya minta Pak Camat, Pak Lurah bisa ikut memantau dan mengawasi karena nanti anggaran itu akan langsung diberikan kepada masyarakat yang terkena dampak gempa,” pintanya.

Dalam dialog tersebut, Jokowi juga menyampaikan rasa optimismenya bahwa bencana yang terjadi di Maluku akan dapat ditangani dengan baik, sehingga masyarakat yang terdampak bencana dapat kembali pulih.

“Kita semua harus optmisistis, kita semua dapat menyelesaikan masalah-masalah yang ada di sini dan kita berdoa bersama agar tidak ada gempa lagi, apalagi tsunami sehingga kita bisa memulai membangun rumah-rumah yang rusak dan fasilitas umum sesegera mungkin,” kata Jokowi.

Jokowi tinjau posko pengungsi pascagempa di Universitas Darussalam, Kecamatan Tulehu, Kabupaten Maluku Tengah bersama ibu negara, Iriana Joko Widodo Selasa, 29 Oktober 2019.

Dalam kunjungannya itu, Jokowi menyampaikan besaran santunan untuk para korban gempa.

Warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat akan mendapat santunan sebesar Rp 50 juta, sedangkan untuk rusak sedang Rp 25 juta, dan Rp 10 juta untuk kerusakan ringan.

Presiden Berkunjung, Pengungsi Gempa Ambon: Semoga Jokowi Merasakan Apa yang Selama Ini Kami Alami

Belasan Mahasiswa Universitas Pattimura Tolak Kedatangan Jokowi ke Ambon, Massa Dibubarkan Paksa

Adapun menurut laporan yang diterima Presiden dari Gubernur Maluku Murad Ismail dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, ada sekitar 12.137 unit rumah yang rusak akibat gempa Maluku.

Rinciannya, 2.712 unit rumah rusak berat, 3.317 unit rumah rusak sedang, dan 6.108 unit rumah rusak ringan.

"Laporan tadi malam yang saya terima dari Pak Gubernur dan dari Pak Kepala BNPB ada kurang lebih 12 ribu lebih rumah yang rusak berat rumah, rusak ringan, rumah yang rusaknya sedang," kata Jokowi melansir Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.

Jokowi menyadari bahwa besaran santunan tersebut belum tentu mampu menutup kerugian semua korban.

"Kalau ditanya cukup atau tidak cukup, ini terserah bapak ibu semuanya.

Yang penting, yang kita lihat seperti di NTB, di Palu, dengan anggaran yang ada, ini rumah saya lihat di NTB sudah hampir selesai dan juga bisa diselesaikan," katanya.

Jokowi Dijadwalkan Kunjungi Ambon Hari Ini, Luangkan Banyak Waktu Bersama Warga

Presiden Jokowi juga meminta jajaran pemerintahan di daerah seperti camat dan lurah turut memantau dan mengawasi anggaran tersebut.

Terutama mengingat anggaran tersebut akan langsung diberikan kepada masyarakat terdampak gempa.

 Terkait pembangunan rumah warga yang rusak, Kepala Negara berharap agar masyarakat membangun rumah dengan konsep rumah tahan gempa seperti halnya yang dilakukan warga di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Untuk itu, pembangunan konstruksi rumah warga akan diarahkan langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Ada macam-macam, ada yang pakai beton, ada yang sistem RISHA ada, jadi kalau ada gempa itu yang goyang hanya konstruksinya tetapi dinding dan lainnya tetap itu.

Saya kira kita harus mengikuti itu," tandasnya.

Ini Formasi Lengkap CPNS 2019: Kemenkumham 4598, Kemenkes 2205, Kejagung 5203, Kemen PUPR 1180

Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana saat meninjau posko pengungsi antara lain, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala BNPB Doni Monardo, dan Gubernur Maluku Murad Ismail.

Dalam sambutannya, Jokowi juga mengingatkan bahwa Indonesia berada di kawasan cincin api sehingga selalu ada potensi gempa dan tsunami.

"Kita memang tidak ingin, dan selalu memohon kepada Allah Swt. agar kita selalu dihindarkan dari yang namanya gempa dan tsunami.

Tetapi kalau memang Allah sudah berkehendak ya kita harus menerima dan siap," kata Jokowi.

(Kompas.com/Rahmat Rahman Patty, TribunAmbon.com/Fitriana Andriyani)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Presiden Pastikan Model Rumah Tahan Gempa di NTB Dibangun di Maluku".

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved