Jalan Terbelah akibat Gempa 6.8 SR di Seram Bagian Barat, Begini Penampakannya
Gempa 6,8 SR Maluku, tidak hanya berdampak pada jatuhnya korban jiwa, tapi juga mengakibatkan jalan terbelah di Seram Bagian Barat.
Selain di Desa Kairatu, kondisi tanah retak juga terjadi di Dusun Telaga Ratu, Desa Waimital dan Desa Waihatu, Kecamatan Kairatu Barat.
• Pengungsi Ini Heran Bantuan Gempa Ambon Tak Merata, Sampai Ada Keributan
• Masih Terjadi Gempa Susulan Gempa Ambon 1.044 Kali, Grafik Turun Warga Jangan Terpancing Isu Tsunami
Di dua desa ini, keretakan tanah bahkan terjadi di tengah permukiman warga.
"Kalau di Dusun Pakarena, kasusunya seperti di Desa Liang, ada muncul beberapa kolam besar seperti perigi juga, saat gempa terjadi ada semburan lumpur,"kata Indra, salah satu warga lainnya.
Sebelumnya, gempa magnitudo 6,8 mengguncang Pulau Ambon dan Kabupaten Seram Bagian Barat pada Kamis (26/9/2019), pukul 08.46 WIT.
Adapun, lokasi gempa berada pada titik koordinat 3.38 Lintang Selatan,128.43 Bujur Timur atau berjarak 40 kilometer timur laut Ambon-Maluku dan 9 kilometer Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat.
Titik gempa dengan kedalaman 10 kilometer.
Akibat gempa tersebut, tercatat 38 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.
Selain korban jiwa, gempa tersebut juga mengakibatkan kerusakan rumah-rumah warga, sekolah, rumah ibadah, perkantoran dan fasilitas publik lainnya.
• Dikritik soal Pernyataan Pengungsi Gempa Maluku Jadi Beban Pemerintah, Wiranto Sebut Itu Salah Paham
• Setiap Hari Saat Gempa Warga Ambon Maluku Mabuk, Mual, & Muntah-muntah
(Kompas.com Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Begini Penampakan Jalan yang Terbelah akibat Gempa di Seram Barat".