Pengungsi Ini Heran Bantuan Gempa Ambon Tak Merata, Sampai Ada Keributan
Korban gempa di sejumlah tiitk pengungsian di Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, mengeluhkan penyaluran bantuan bencana
TRIBUNAMBON.COM - Korban gempa di sejumlah tiitk pengungsian di Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, mengeluhkan penyaluran bantuan bencana kepada para pengungsi yang tidak merata.
Bahkan, sampai saat ini masih ada pengungsi yang sama sekali belum mendapat bantuan yang disalurkan pemerintah maupun relawan.
Padahal mereka sudah berada di hutan sejak gempa berkekuatan 6,8 magnitudo mengguncang wilayah tersebut.
• Masih Terjadi Gempa Susulan Gempa Ambon 1.044 Kali, Grafik Turun Warga Jangan Terpancing Isu Tsunami
“Bantuan untuk pengungsi di sini tidak merata, ada yang dapat banyak dan ada yang sedikit,” kata La Sididi, salah satu pengungsi asal Desa Kairatu kepada Kompas.com, Jumat (4/10/2019).
Umumnya para pengungsi yang belum mendapatkan bantuan itu berada di hutan dan gunung.
“Ada pengungsi yang belum mendapat bantuan. Kalau kita sudah dapat tapi hanya beras 5 kg dan sarimi itu saja,” ujar dia.
Pengungsi asal Desa Kairatu lainnya, Abu mengatakan, sejauh ini dia dan keluarganya baru mendapat bantuan beras 5 kg dan juga mi instan.
Sejumlah pengungsi ada yang mendapat tikar, selimut, dan juga kebutuhan lainnya.

Namun, sebagian pengungsi tidak mendapatkan itu.
”Yang kita heran itu mengapa bisa begitu, ada yang dapat lebih dan ada yang hanya mendapat sedikit,” ujar dia.
Abu menyampaikan, penyaluran bantuan yang tidak merata bahkan menyebabkan terjadinya keributan antar pengungsi di desa itu.
Sekretaris Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat Mansyur Tuharea mengatakan, penyaluran bantuan tanggap darurat kepada pengungsi di wilayah itu telah dilakukan dengan maksimal.
“Kita sudah turunkan petugas ke lapangan, dan bantuan sudah disalurkan ke semua titik pengungsian jadi sudah maksimal,” ujar Mansyur saat dihubungi secara terpisah.
Sebelumnya diberitakan, gempa 6,8 magnitudo mengguncang Pulau Ambon dan Kabupaten Seram Bagian Barat pada Kamis (26/9/2019) sekira pukul 08.46 WIT.
Adapun lokasi gempa berada pada titik koordinat 3.38 Lintang Selatan,128.43 Bujur Timur atau berjarak 40 km timur laut Ambon-Maluku dan 9 km Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat dengan kedalaman 10 Km.
• Prakiraan Cuaca Ambon Hari Ini Sabtu, 5 Oktober 20919: Malam Cerah Berawan
Gempa itu menyebabkan 38 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka.
Gempa juga menyebabkan rumah warga, sekolah, rumah ibadah, perkantoran dan fasilitas publik lainnya rusak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Korban Gempa Maluku Keluhkan Penyaluran Bantuan yang Tak Merata, Ada yang Sampai Berkelahi"
Penulis : Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty