Menyapa Nusantara

Memperkuat Benteng Padat Karya di Jantung Kawasan Industri

Kelemahan ini diperparah oleh kenyataan bahwa mayoritas pelaku usaha lokal masih terjerat dalam lingkaran kesulitan modal

Editor: Fandi Wattimena
ANTARA/HO-Kemenperin
Ilustrasi - Aktivitas karyawan di sektor industri makanan dan minuman. 

Opsi realistis ini, yang diimplementasikan melalui kerja sama perbankan/fintech dan skema penjaminan pemerintah, memberikan likuiditas krusial dan meminimalkan risiko piutang.

Akselerasi modal kerja ini sangat vital untuk mendorong IKM padat karya meningkatkan kapasitas produksi, yang juga mendukung pemenuhan kebutuhan volume besar untuk program-program nasional seperti program Makan Bergizi Gratis.

Membangun kekuatan bersaing industri nasional bukan lagi pilihan, melainkan keharusan mutlak demi pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan dan kesejahteraan rakyat.

Solusi cerdas tidak terletak pada proyek mercusuar yang mahal, melainkan pada aksi yang presisi dan berdampak langsung pada pengurangan biaya operasional IKM dan pengamanan pasar domestik.

Penerapan Smart Import Watchlist, Subsidi Tarif Energi Terukur, dan Jaminan Akses DMO Selektif adalah langkah-langkah nyata dan konstruktif.

Kebijakan ini akan menstabilkan biaya input IKM, mendorong ekspansi sektor padat karya, dan pada akhirnya, memperkuat benteng industri rakyat melawan dinamika pasar global.

 

Oleh Rioberto Sidauruk

Rioberto Sidauruk adalah pemerhati industri strategis dan saat ini bertugas sebagai Tenaga Ahli AKD DPR RI

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved