Buru Hari Ini

Kali Kelima, Komunitas Peduli Jalan Perbaiki Jembatan Vital Waitina-Waelo

Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan dan kelancaran akses transportasi warga.

Istimewa
GOTONG ROYONG BANGUN JEMBATAN DI KABUPATEN BURU - Potret gotong royong membagun jembatan darurat pada Desa Waetina Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, Minggu (23/11/2025). 

Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Ummi Dalila Temarwut 

NAMLEA,TRIBUNAMBON.COM -  Komunitas Peduli Jalan Desa Waetina bersama Bhabinkamtibmas Desa Waetina, Brigpol Slamet Mujianto, Babinsa Desa Waetina, serta masyarakat setempat gotong royong perbaiki jembatan kayu yang mulai rusak dan rapuh, Minggu (23/11/2025). 

Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan dan kelancaran akses transportasi warga.

Jembatan tersebut merupakan satu-satunya penghubung antara Desa Waetina dan Desa Waelo, serta jalur utama menuju pusat Kecamatan Waelata dan area pemerintahan Kabupaten Buru

Kondisinya yang sudah lama mengalami kerusakan membuat masyarakat khawatir, terutama karena jembatan ini digunakan setiap hari oleh warga, pelajar, dan kendaraan pengangkut hasil pertanian.

Kerusakan jembatan terjadi akibat usia kayu yang sudah tua dan seringnya dilalui kendaraan bermuatan berat. 

Jika tidak segera diperbaiki, warga khawatir jembatan bisa runtuh dan menimbulkan bahaya bagi pengguna jalan.

Karena itu, perbaikan darurat secara mandiri dipandang sebagai langkah paling cepat untuk mengatasi masalah.

Perbaikan jembatan ini dilakukan menggunakan dana swadaya masyarakat, tanpa bantuan dari pihak pemerintah.

Baca juga: Polres Kepulauan Sula Bagikan 60 Paket Makanan dalam Aksi Jumat Berkah

Baca juga: Kasus Korupsi MTs Ambon 2020–2024 Diusut, Audit Kerugian Negara Berjalan, Siapa Tersangka?

Komunitas Peduli Jalan Terpencil Desa Waetina yang diketuai oleh Edi Purwanto menjadi penggerak utama aksi solidaritas ini.

Warga mengumpulkan dana seikhlasnya untuk membeli material kayu dan peralatan yang dibutuhkan.

Dalam proses perbaikan, warga saling bekerja sama mengangkat kayu, memasang lantai jembatan, serta memperkuat struktur penyangga.

Kehadiran Bhabinkamtibmas dan Babinsa turut memberikan dukungan moral dan tenaga, sehingga proses gotong royong berjalan lancar dan tertib.

Menurut Edi Purwanto, perbaikan jembatan secara mandiri seperti ini bukanlah yang pertama kali dilakukan.

 “Perbaikan jembatan swadaya ini sudah menjadi yang kelima kalinya. Kami lakukan karena jembatan ini sangat vital bagi kehidupan masyarakat Desa Waetina,” ujarnya.

Sumber: Tribun Ambon
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved