Rumah Belajar Komunitas Hidupkan Semangat Literasi Lewat Lapak Baca Gratis di Namlea

Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Ummi Dalila Temarwut 

NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - Rumah Belajar Komunitas (RBK)  menggelar kegiatan Lapak Baca Gratis yang rutin dilaksanakan setiap pekan.

Kegiatan ini berlangsung di Taman Al-Buruj, Namlea City, setiap pukul 16.00 WIT, dan terbuka untuk umum.

Berdasarkan pantauan TribunAmbon.com pukul 16.25 WIT Minggu (9/11/2025), dalam kegiatan tersebut, RBK menyediakan berbagai macam buku bacaan dari beragam genre, mulai dari literatur fiksi hingga buku pengetahuan umum. 

Suasana kegiatan tampak hidup, di mana para peserta membaca buku beberapa menit, kemudian melanjutkannya dengan diskusi dan sesi berbagi gagasan.

Koordinator Gerakan Literasi Kabupaten Buru, La Ode Alimi, mengatakan bahwa kegiatan literasi yang mereka jalankan bukan sekadar membaca buku semata.

“Literasi ini bukan hanya sekadar baca saja. Kami ada forum diskusi buku, ada yang membaca, dan beberapa menit kemudian mereka melakukan presentasi,” ujarnya saat diwawancarai Minggu (9/11/2025).

Baca juga: Skandal Video Asusila dengan Selebgram Ambon, Sidang Kode Etik Putuskan Bripda Charles Dipecat

Baca juga: OKP dan LSM di SBT Akan Gelar Aksi Soroti Dugaan Dukungan Guru kepada Pelaku Rudapaksa

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa gerakan literasi RBK tidak terbatas pada lapak baca saja.

“Kegiatan kami bukan hanya lapak baca, tapi juga ada literasi masuk kampung, literasi masuk sekolah, wisata literasi, literasi naik gunung, dan literasi pantai,” jelasnya.

La Ode Alimi juga berharap agar ke depan dapat hadir Taman Baca Masyarakat di setiap desa di Kabupaten Buru yang berjumlah lebih dari 82 desa.

"Kami berharap ada perhatian penuh dari pemerintah kedepan hadirkan taman baca masyarakat di setiap desa yang kurang lebih ada 82 lebih yg ada di kabupaten buru,kami hanya ingin rumah belajar"pungkasnya.

Diketahui, Rumah Belajar Komunitas (RBK) berdiri sejak tahun 2013 di Desa Lamahang dan telah berperan aktif dalam membangun budaya literasi di Kota Namlea. 

Koleksi buku di RBK sebagian besar berasal dari sumbangan Perpustakaan Nasional, tokoh publik seperti Najwa Shihab dan Kang Maman Suherman, serta koleksi pribadi anggota komunitas. 

Saat ini, RBK juga telah resmi terdaftar di Perpustakaan Nasional.(*)