Buru Hari Ini

Peluncuran Car Free Day 2025, Bupati Buru: Bukan Sekadar Sehat, Tapi Juga Dongkrak Ekonomi

Selama kegiatan berlangsung, akses jalan menuju kantor bupati ditutup untuk kendaraan bermotor. 

Ummi Dalilah
CAR FREE DAY DI KABUPATEN BURU - Car Free day di Kabupaten Buru tahun 2025 ditandai dengan senam bersama dari berbagai kalangan, Minggu (9/11/2025). 

Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Ummi Dalila Temarwut 

NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Kabupaten Buru meluncurkan kegiatan Car Free Day (CFD) tahun 2025 yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Ayah, Minggu (9/12/2025).

Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) sebagaimana tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017, sekaligus tindak lanjut dari arahan Bupati Buru mengenai program Pemanfaatan Olahraga dalam Masyarakat.

Pelaksanaan Car Free Day ini digagas oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buru dan akan menjadi agenda rutin setiap hari Minggu pukul 07.00 hingga 10.00 WIT di kawasan sekitar Kantor Bupati Buru.

 Selama kegiatan berlangsung, akses jalan menuju kantor bupati ditutup untuk kendaraan bermotor. 

Penutupan tersebut ditandai dengan spanduk bertuliskan “Car Free Day dan Bupolo Sehat Jalan Ditutup bagi Kendaraan Bermotor pukul 06.00 s/d 10.00 WIT".

Baca juga: Rusdi Ambon Kembalikan Rp. 200 Juta Terkait Kasus Korupsi di Dok Waiame

Baca juga: Wagub Hadiri Mubes Ikapatti, Dorong Jadi Mitra Strategis Pembangunan di Maluku

Pantauan TribunAmbon.com pukul 07.00 WIT, tampak antusiasme tinggi dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar SD, SMP, SMA/SMK, hingga para pegawai OPD dan masyarakat umum. 

Mereka tampak kompak mengenakan pakaian olahraga dari masing-masing instansi dan sekolah.

Dalam sambutannya, Bupati Buru, Ikram Umasugi menyampaikan bahwa kegiatan Car Free Day tidak hanya bertujuan untuk menyehatkan masyarakat, tetapi juga dapat menjadi ruang untuk menggerakkan roda perekonomian lokal.

“Dalam kegiatan Car Free Day ini, kita juga ingin mendongkrak sektor ekonomi masyarakat. Siapa saja bisa memanfaatkan momen ini untuk menjajakan hasil jualannya baik pakaian, makanan, atau produk lainnya,” ujarnya.

“Segera manfaatkan kegiatan ini setiap hari Minggu. Sebagai contoh, di Jakarta, kegiatan seperti ini sudah menjadi ajang berkembangnya UMKM,” tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Buru berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin yang tidak hanya menyehatkan masyarakat, tetapi juga mempererat kebersamaan dan menumbuhkan semangat ekonomi kreatif di kalangan warga.

“Dengan adanya Car Free Day, insyaallah kesehatan kita semakin terjaga, etos kerja meningkat, dan semangat menjalani hari-hari ke depan untuk masa depan yang lebih baik.”harapnya. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved