Sekolah Rakyat di Buru Siap Dibangun, 3.000 Calon Siswa Masuk Data Penerima

Laporan Wartawan TribunAmbon.com Ummi Dalila Temarwut 

NAMLEA,TRIBUNAMBON.COM - Gubernur Maluku yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kasrul Selang, mengunjungi lokasi pembangunan Sekolah Rakyat di Desa Ubung, Kecamatan Lilialy, Kabupaten Buru, pada Sabtu (25/10/2025) sore.

Kunjungan tersebut dilakukan untuk meninjau progres persiapan pembangunan fasilitas pendidikan yang digagas sebagai upaya meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat berpenghasilan rendah di wilayah tersebut.

Baca juga: Polisi Sita 310 Liter Miras Jenis Sopi dari Kabupaten MBD di Pelabuhan Ambon 

Baca juga: Warga Rumah Tiga Sasi Supermarket Dian Pertiwi Ambon, Puluhan Karyawan Terjebak

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buru, La Hidi, menjelaskan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat akan dilakukan dalam tiga tahapan, mencakup jenjang SD, SMP, dan SMA.

“Areal ini ada tiga tahapan yakni SD, SMP, dan SMA,” ujarnya.

Lebih lanjut, La Hidi menambahkan bahwa sebanyak 3.000 calon penerima manfaat telah terdaftar dalam BPKS, dan mereka termasuk dalam kategori desil 1 dan 2.

Itu artinya mereka merupakan kelompok masyarakat dengan tingkat ekonomi terendah dan akan menjadi calon siswa di sekolah tersebut.

“Untuk calon penerima sudah tertera 3 ribu dalam BPKS yang masuk kategori desil 1 dan 2 sebagai calon siswa nantinya di areal ini,” jelasnya.

Pemerintah daerah, lanjutnya, telah menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pembangunan fasilitas tersebut.

Berbagai infrastruktur pendukung telah disiapkan, seperti pembangunan jalan lingkar selebar 8 meter, pematangan lahan, penyediaan air bersih, serta akses listrik untuk kawasan pendidikan itu.

Dengan adanya proyek Sekolah Rakyat ini, diharapkan kualitas dan pemerataan pendidikan di Kabupaten Buru dapat semakin meningkat serta memberikan kesempatan belajar yang lebih luas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.(*)