News

Bahayakah Styrofoam Sebagai Wadah Makanan? Ini Penjelasannya

Keunggulannya yang murah, ringan, tidak mudah bocor, dan praktis membuatnya menjadi pilihan favorit para penjual makanan dan restoran siap saji. 

Sumber: Jenderal
BAHAYA STYROFOAM- Penggunaan wadah makanan berbahan styrofoam semakin marak di tengah masyarakat, Kamis (18/9/2025). Ilustrasi Styrofoam. 

Wadah styrofoam yang umum digunakan hanya melepaskan stirena sekitar 0,55 ppm. 

Senada dengan WHO, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga menyatakan bahwa styrofoam masih aman untuk digunakan sebagai wadah makanan.

Cara Mencegah Dampak Buruk Styrofoam
Meskipun dianggap aman dalam batasan tertentu, tidak ada salahnya untuk tetap waspada dan meminimalisir risiko paparan zat berbahaya dari styrofoam. 

Baca juga: Kunker di Kepulauan Aru, Hendrik Lewerissa: Saya Ingin Mendengar Langsung Suara Rakyat

Berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan:

 * Hindari Penggunaan Berulang: Styrofoam hanya untuk sekali pakai. Setelah digunakan, segera hancurkan dan buang untuk mencegah penggunaan kembali.

 * Gunakan Alas: Beri alas tambahan seperti plastik atau kertas nasi agar makanan tidak langsung bersentuhan dengan permukaan styrofoam.

 * Jauhkan dari Panas: Hindari memanaskan makanan di dalam wadah styrofoam. Jangan pula menuangkan makanan yang masih sangat panas ke dalamnya.

 * Waspadai Makanan Berlemak: Untuk makanan yang berlemak, berminyak, atau mengandung alkohol, sebaiknya hindari penggunaan styrofoam karena zat berbahaya akan lebih mudah berpindah ke makanan.

Selain bahaya kesehatan, perlu diingat bahwa styrofoam juga menjadi ancaman besar bagi lingkungan. 

Bahan ini membutuhkan waktu hingga 500 tahun untuk terurai, berkontribusi signifikan pada masalah pemanasan global. 

Mari kita mulai mengurangi penggunaan styrofoam demi kesehatan diri dan kelestarian lingkungan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved