Kunker di Kepulauan Aru, Hendrik Lewerissa: Saya Ingin Mendengar Langsung Suara Rakyat

Laporan Wartawan Tribunambon.com, Novanda Halirat 

AMBON, TRIBUNAMBON.COM- Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, melakulan kunjungan kerja (kunker) di bumi Jargaria, Kabupaten Kepulauan Aru, Kamis (18/9/2025). 

Sebelum menuju forum pemerintahan, kedatangan orang nomor satu Provinsi Maluku ini menyusuri jalanan di pasar timur, tempat perputaran ekonomi masyarakat Kepulauan Aru. 

Dengan langkah tenang, didampingi Bupati Kepulauan Aru, Gubernur Lewerissa melambaikan tangan, menyapa satu per satu pedagang.

Baca juga: Djalaluddin Salampessy Temui Aliansi Jaga Tanah Demo Tolak PT. Waragonda: Akan Diteruskan 

Baca juga: Penertiban Pedagang Ikan di Pasar Binaiya Masohi Berakhir Ricuh, Ikan Pedagang Berhamburan di Jalan 

Tampak pedagang yang melihat sekaligus kaget dan bahagia dengan kehadiran orang nomor satu di maluku itu. 

Senyum tak lepas dari wajahnya, seakan ingin mengatakan bahwa ia hadir bukan sekadar sebagai pejabat, tetapi sebagai sahabat rakyat.

“Bapak, selamat datang di Kabupaten Kepulauan Aru, Tuhan memberkati Bapak,” seru seorang pedagang dengan suara bergetar namun penuh sukacita. 

Bahkan tak segan-segan, Gubernur berhenti untuk berjabat tangan, berfoto bersama, tertawa serta merangkul masyarakat di pasar tersebut. 

Momen penuh keakraban itu seketika menjadi magnet perhatian masyarakat sekitar, terlihat para pedagang lainnya turut mengabadikan moment hangat ini lewat ponsel pribadi mereka. 

Gestur yang sederhana namun penuh makna, membelai kepala seorang pedagang, bahkan memeluk, menjadi simbol nyata bagaimana seorang pemimpin dapat membangun kedekatan dengan rakyat yang dipimpinnya. Tidak ada jarak, tidak ada sekat.

Suasana makin hidup ketika beberapa pedagang melontarkan harapan mereka. “Katong (kita) samua dua periode, Bapak!” teriak seorang pedagang sambil tersenyum lebar, disambut tepuk tangan dan sorak riuh warga lainnya. 

Ungkapan spontan itu menjadi harapanyan nyata tentang kepercayaan kepada sosok Hendrik Lewerissa untuk melanjutkan pengabdian nya.

Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa mengatakan kunjungan ini mendadak bukanlah sekadar agenda seremonial. 

"Kedatangan untuk mendengar langsung suara rakyat, melihat dari dekat bagaimana denyut ekonomi masyarakat Aru, dan merasakan atmosfer perjuangan para pedagang kecil yang setiap hari berjuang menopang keluarganya," ujarnya.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Tingkatkan Sarana Fasilitas Pertashop di Ternate Utara

Lebih lanjut, kunjungan ini pun menjadi bukti bahwa kepemimpinan tidak hanya diukur dari podium megah atau rapat resmi. 

Melainkan sebuah keberanian seorang pemimpin yang tak segan menyapa masyarakatnya, dengan menyapa dan mendengar keluhan mereka secara langsung. (*)