Malteng Hari Ini
Launching Koperasi Merah Putih Sejak Juli 2025, Malteng Baru Persiapan Lahan tuk Gerai Koperasi
Gerakan ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi rakyat melalui pendirian 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih
Penulis: Silmi Sirati Suailo | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo
MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Launching Koperasi Merah Putih dilakukan pada 21 Juli 2025 lalu oleh Presiden Prabowo Subianto di Klaten, Jawa Tengah, secara serentak di seluruh Indonesia.
Gerakan ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi rakyat melalui pendirian 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih untuk menciptakan kemandirian dan kesejahteraan ekonomi.
Sayangnya, di Kabupaten Maluku Tengah saat ini masih dalam proses mempersiapkan lahan tuk Gerai Koperasi.
"Sekarang ini (kesiapan Koperasi Merah Putih di Malteng) berada di tahapan pendataan persiapan lahan pembangunan gerai, dan (mempersiapkan) segala kelengkapan kopdes yang lain," jelas Kepala Dinas Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Koperasi Maluku Tengah, Amin Sopaliu saat diwawancarai TribunAmbon.com di Masohi, Rabu (19/11/2025).
Sekretaris Satgas Koperasi Merah Putih Kabupaten Maluku Tengah itu menyebut, tahapan selanjutnya terkait dengan pembangunan gerai.
Baca juga: Sejak 2007 Diduga Beraktivitas Ilegal, Mahasiswa Desak Penindakan CV Masrah Indah di Buru
Baca juga: Update! Jadwal KM Leuser 19 November - 7 Desember 2025: Rute Tual, Saumlaki, Ambon, Namrole, Wanci
"Kemudian yang pasti upaya-upaya dalam rangka peningkatan kapasitas pengelola Kopdes itu," pungkas Amin Sopaliu.
Walau begitu, Amin mengabarkan bahwa Koperasi Kelurahan Namaelo Kota Masohi bakal beroperasi, usai dilaksanakannya penguatan kapasitas Pengurus Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), pekan lalu.
Kata Amin Sopaliu, Koperasi Merah Putih di Kelurahan Namaelo Bakal beroperasi sebelum memiliki gerai resmi.
"Ada satu Koperasi Kelurahan di Namaelo yang dilaksanakan sebelum hadirnya pembangunan gerai itu mereka sudah siap lebih duluan," ujar Kadis.
Disampaikan bahwa beberapa mitra bisnis sudah memberi ACC (tuk proses) bisnis (kedepan) diantaranya, Bulog, dan Pertamina.
"Dan ada beberapa mitra yang sebagian itu tinggal disetujui, lalu persiapan uang untuk kegiatan Kopdes," tukasnya.
Walau begitu, ia menyebut, beberapa koperasi masih dalam proses untuk penentuan produk KMP mereka.
"Untuk tahapan koperasi yang sudah memiliki produk itu belum (semua)," ungkapnya.
Amin Sopaliu bilang, kedepan pastinya bakal ada penguatan kapasitas tuk bagi pengurus Kopkel/Kopdes yang lain sehingga pengelolaan Koperasi Desa Merah Putih kedepan dilakukan lebih maksimal.
"Karena semua ini bisa kita lakukan dengan baik apabila SDM pengelola koperasi itu semuanya baik sehingga semua bisa jalan dengan baik," pungkas Amin. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ambon/foto/bank/originals/AMIN-SOPALIU-Dinas.jpg)