Malteng Hari Ini
Serapan APBD 2025 Maluku Tengah di Akhir Tahun Baru 65 Persen, Begini Respon BPKAD
Tentu, besaran serapan tersebut patut dipertanyakan, pasalnya sudah menjelang akhir tahun anggaran.
Penulis: Silmi Sirati Suailo | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo
MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kemenkeu per 11 November 2025 lalu, persentase serapan Belanja APBD Kabupaten Maluku Tengah tahun 2025 sebesar 65 persen.
Tentu, besaran serapan tersebut patut dipertanyakan, pasalnya sudah menjelang akhir tahun anggaran.
Data DJPK Kemenkeu 11 November 2025, dari pagu anggaran Rp 1.785,50 M dibelanjakan sebesar Rp 1.175,77 M.
Scara matematis selisihnya di angka Rp. 609,73 M.
Sementara sisi pendapatan daerah mencapai Rp 1.191,44 M atau 66,6 persen dari target Rp 1.788,50 M.
Menanggapi serapan anggaran belanja tersebut, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Maluku Tengah, La Baiena mengatakan, data DJPK tersebut merupakan realisasi APBD induk 2025.
Baca juga: Maluku Tengah Hadapi Pengurangan Transfer Daerah Rp. 177 Miliar pada APBD 2026
Baca juga: TKD Dipangkas, Sekda Malteng Tekankan PAD Harus Ditingkatkan Tanpa Bebani Rakyat
Dimana kata dia, APBD Perubahan 2025 Kabupaten Maluku Tengah belum diupdate.
"Serapan anggaran itu ialah APBD induk, sementara data APBD perubahan belum diupdate," ujar La Baiena, saat dikonfirmasi TribunAmbon.com, Rabu (19/11/2025).
Dikatakan, rata-rata di kabupaten kota lain juga belum mengupdate data, jika dilihat dari data DJPK.
Walau begitu menurutnya, serapan belanja APBD Maluku Tengah cukup tinggi jika dibanding beberapa kota lain.
"Kalau dilihat dari data terkini, beberapa daerah/kabupaten ada yang persentasenya (belanja) di bawah 50 persen," pungkas La Baiena.
Untuk diketahui, berikut realisasi APBD 2025 Kabupaten Maluku Tengah.
- Pendapatan Daerah
Pagu Anggaran : Rp 1.788,50 M
Realisasi : Rp 1.191,44 M (66,62 persen)
- PAD
Pagu Anggaran : Rp 106,97 M
Realisasi : Rp 60,80 M (56.83 persen)
- Pajak daerah
Pagu anggaran : Rp 29,00 M
Realisasi : Rp 29,81 M (102.81 persen)
- Retribusi daerah
Pagu anggaran : Rp 73,07 M
Realisasi : Rp 28,08 M (38.42 persen)
- Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Pagu anggaran : Rp 1,90 M
Realisasi : Rp. 2,71 M (142.68 persen)
- Lain-Lain PAD yang Sah
Pagu anggaran : Rp 3,00 M
Realisasi : Rp 0,19 M (6,48 persen)
-TKDD
Pagu anggaran : Rp 1.614,02 M
Realisasi : Rp 1,116,00 M (69.14 persen)
- Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat
Pagu anggaran : Rp 1.614,02 M
Realisasi : Rp 1,116,00 M (69.14 persen)
- Pendapatan Lainnya
Pagu anggaran : Rp 67,51 M
Realisasi : Rp 14,64 M (21.69 persen)
- Lain-lain Pendapatan Sesuai dengan Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan
Pagu anggaran : Rp 24,25 M
Realisasi : Rp 0,14 M (0,56 persen)
- Pendapatan Transfer Antar Daerah
Pagu anggaran : Rp. 43,26 M
Realisasi : Rp. 14,51 M (33.54 persen)
- Belanja Daerah
Pagu anggaran : Rp 1.785,50 M
Realisasi : Rp 1,175,77. M (65.85 persen)
- Belanja Pegawai
Pagu anggaran : Rp 906,00 M
Realisasi : Rp 700,75 M (77.34 persen)
- Belanja Pegawai
Pagu anggaran : Rp 906,08 M
Realisasi : Rp 700,75 M (77.34 persen)
- Belanja Barang dan jasa
Pagu anggaran : Rp 285.27 M
Realisasi : Rp 153.35 M (53.76 persen)
- Belanja Barang dan jasa
Pagu anggaran : 285,27 M
Realisasi : Rp 153,35 M (53.76 persen)
- Belanja Modal
Pagu anggaran : Rp 178,71 M
Realisasi : Rp 63,67 M (35.63 persen)
- Belanja Modal
Pagu anggaran : Rp 178,71 M
Realisasi : Rp 63,67 M (35.63 persen)
- Belanja Lainnya
Pagu anggaran : Rp 415,44 M
Realisasi : Rp 258,00 M (62.10 persenL
- Belanja Bantuan Keuangan
Pagu anggaran : Rp 280,15 M
Realisasi : Rp 205,10 M (73.21 persen)
- Belanja Subsidi
Pagu anggaran : Rp 8,00 M
Realisasi : Rp 3,31 M (41.34 persen)
- Belanja Hibah
Pagu anggaran : Rp 93,84 M
Realisasi : Rp 42,81 M (45.62 persen)
- Belanja Bantuan Sosial
Pagu anggaran : Rp 23,45 M
Realisasi : Rp 5,56 M (23.69 persen)
- Belanja Tidak Terduga
Pagu anggaran : Rp 10,00 M
Realisasi : Rp 1,23 M (12.26 persen)
- Pembiayaan Daerah
Pagu anggaran : Rp -3,00 M
Realisasi : Rp 0,00 M (0.00 persen)
- Penerimaan Pembiayaan Daerah
Pagu anggaran : Rp 1,00 M
Realisasi : Rp 0,00 M (0.00 persen)
- Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya
Pagu anggaran : Rp 1,00 M
Realisasi : Rp 0,00 M (0.00 persen)
- Pengeluaran Pembiayaan Daerah
Penyertaan Modal Daerah
Pagu anggaran : 4,00 M
Realisasi : Rp 0,00 M (0.00 persen). (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ambon/foto/bank/originals/La-Baiena-Kepala-BPKAD-Malteng-THR.jpg)